Wakil Ketua DPR Khawatir Proses Pendaftaran Cakada Berpotensi jadi Penyebaran COVID-19

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 06 September 2020
Wakil Ketua DPR Khawatir Proses Pendaftaran Cakada Berpotensi jadi Penyebaran COVID-19

Wakil Ketua DPR RI bidang Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam), Azis Syamsuddin (ANTARA/Puspa Perwitasari)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin meminta penyelenggara pemilu dan para pasangan calon dapat menerapkan protokol kesehatan saat melakukan pendaftaran pilkada serentak 2020 yang akan berlangsung hingga hari ini.

"Saya harap jangan terlalu banyak membawa simpatisan. Saya harapkan pelaksanaan pendaftaran pilkada serentak 2020 bukan menjadi sebuah klaster baru penyebaran COVID 19 saat pendaftaran pasangan calon," Kata Azis Syamsuddin dalam keteranganya kepada wartawan, di Jakarta, Sabtu (5/9).

Baca Juga

Tak Ada Jalan Konstitusi Halangi Praktik Nepotisme Berbentuk 'Dinasti Politik'

Diapun meminta lembaga penyelenggara pemilu bertindak tegas dengan membatasi jumlah pendamping pasangan calon yang masuk saat pendaftaran.

Baginya, maksimal satu orang dari partai pengusung yang dibolehkan, dan tidak melakukan iring-iringan dengan jumlah massa yang banyak.

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan (ZIYAP) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara di Tanjung Selor, Minggu (6-9-2020). ANTARA/Susylo Asmalyah
Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang-Yansen Tipa Padan (ZIYAP) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara di Tanjung Selor, Minggu (6-9-2020). ANTARA/Susylo Asmalyah

Dengan itu, jika misalnya satu pasangan calon didukung 5 partai, maka cukup diwakili 5 orang saja mewakili unsur partai. Menurutnya, langkah ini untuk menjaga dan menghindari berkumpulnya massa saat berlangsungnya pendaftaran.

Azis Syamsuddin juga menyerukan agar para pasangan calon dan lembaga penyelenggara pemilu menyediakan siaran langsung melalui aplikasi media sosial. Sehingga, masyarakat khususnya para pendukung, dapat melihat semua proses itu secara virtual.

"Perkembangan teknologi harusnya menjadi sebuah jawaban," pungkas Azis Syamsuddin.

Selain itu, politikus Partai Golkar itu berharap agar penyelenggara pemilu dapat melangsungkan siaran langsung melalui aplikasi sosial media, agar masyarakat dapat melihat secara virtual dari rumah atau luar gedung KPUD.

Baca Juga

Mahfud Minta Waktu Pemungutan Suara di Tengah Pandemi Tak Usah Diperdebatkan Lagi

"Seiring perkembangan tekhnologi tentunya ini menjadi sebuah jawaban keinginan masyarakat melihat langsung paslon pilkada serentak yang didukungnya melalui sosial media saat mendaftar dengan cara yang unik dari setiap paslon" ungkapnya. (Knu)

#Aziz Syamsuddin
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Bagikan