Wajah Woro Widowati Hiasi New York Times Square


Woro Widowati merupakan musisi dari Jawa. (Foto: Dok/Spotify)
SETELAH Raisa, Marion Jola, Yura Yunita hingga Isyana Sarasvati, satu lagi berita baik datang dari musisi Indonesia yaitu Woro Widowati yang menjadi bagian dari kampanye EQUAL dari Spotify.
Baca juga:
Spotify EQUAL Campaign, Raisa Jadi Perwakilan dari Indonesia
Lihat postingan ini di Instagram
Tercatat di Spotify stastik pendengar karya milik Woro Widowati sangat besar. Karya-karyanya telah diputar lebih dari 50 juta kali, di antaranya adalah Dalan Liyane, Menepi, Aku Ikhlas dan Ikhlas Ngenteni. Woro merupakan artis pop Jawa pertama yang berhasil mendapatkan highlight focus model ini.
Selain itu, salah satu materi promosi yang diusung oleh EQUAL adalah munculnya wajah Woro Widowati selama 24 jam di New York Times Square. Baginya, itu merupakan pencapaian baru.
“Terharu dan juga bangga karena akhirnya bisa membuktikan bahwa musisi daerah bisa tampil di platform international dan lebih dikenal masyarakat mancanegara,” ucap Woro dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Kamis (24/3).
“Ini berkat perjuangan besar para musisi sebelum aku di mana mereka kerja keras untuk mempertahankan musik daerah dan memperkenalkan musik daerah ke berbagai kota besar dan sekarang musik daerah sudah diakui dan dinikmati bersama.”
Kisah baik ini, adalah sebuah awalan untuk makin menjamurnya karya-karya musisi hyperlocal di pasar Indonesia dan dunia. Yang terjadi sekarang adalah buah dari perjuangan generasi sebelumnya yang terus berkarya tanpa lelah.
Baca juga:
Jadi Duta Spotify Equal, Wajah Hanin Dhiya Mejeng di Times Square New York
Lihat postingan ini di Instagram
Pengakuan secara multinasional ini adalah pencapaian yang rasanya akan bertahan lama. Hyperlocal akan terus berkembang seiring dengan perayaan kelokalan yang terus menjadi bagian penting dari masyarakat global. Dari hari ke hari, lini musik ini makin semarak. Jenis karyanya juga makin beragam.
Selain itu, Penyanyi asal Magelang ini merupakan salah satu contoh sukses kelokalan yang berhasil jadi tuan rumah di tanah sendiri dengan kekhasan hyperlocal. Di negara kepulauan yang punya budaya majemuk seperti Indonesia ini, seperti kita tahu bersama, musik berbahasa daerah memegang kendali yang nyata di dalam keseharian masyarakat. Ia bisa dinikmati sejauh mata memandang karena memang sangat dekat dengan kehidupan orang biasa. (Far)
Baca juga:
Rayakan Keragaman Musik Indonesia Lewat Spotify Musik Indonesia Identitasku
Bagikan
Berita Terkait
Fatin Shidqia Kembali dengan Album 'Cerita Kita', Penanda Babak Baru yang Penuh Kejujuran dan Kedewasaan

John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun

Golden Indie Music Awards 2025 Siap Digelar di Taipei, .Feast dan Lomba Sihir Masuk Nominasi

Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama

Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
Dirayakan Setiap 22 Oktober, ini Lirik Lengkap Lagu 'Mars Hari Santri'

HE3X Kembali dengan Single 'Where Do We Go?', Resapi Kegamangan Banyak Orang lewat Irama Melankolis

Danilla Hadirkan Single 'Di Batas Malam' untuk Soundtrack Film Horor 'Shutter', Simak Lirik Lagunya

Shakirra Vier Ceritakan Pengalaman Cinta Pertama di Lagu 'Tatap Mata', Simak Lirik Lengkapnya

Cakra Khan Hadirkan Lagu 'Tak Sejalan', Ketika Cinta Semata Tak Cukup untuk Pertahankan Hubungan
