Wagub DKI Molor, Pengamat Salahkan Kekalahan Prabowo di Pilpres

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 12 Agustus 2019
Wagub DKI Molor, Pengamat Salahkan Kekalahan Prabowo di Pilpres

Capres 02 Prabowo Subianto saat hendak sujud syukur klaim menangi Pilpres 2019 (MP//Ponco Sulaksono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kursi Wagub DKI dipastikan kosong hingga pelantikan Presisden dan Wakil Presiden, Oktober mendatang. Alasannya, Pansus DPRD memilih untuk menyerahkan tugas mencari pendamping Gubernur Anies Baswedan itu ke periode selanjutnya.

Pengamat politik Ujang Komarudin menduga, molornya penunjukkan dan pengesahan Wagub DKI, tak lepas dari kekalahan Prabowo Subianto di Pemilu. Menurut dia, sudah bisa ditebak jabatan orang nomor dua di DKI itu bakal kembali diperebutkan pasca-kekalahan Prabowo.

Baca Juga: Anies Jengkel Kursi Wagub DKI Terlalu Lama Kosong

"Karena Gerindra dan PKS yang awalnya sepakat mengusung kader PKS. Namun setelah Pilpres pecah kongsi terkait dukungan terhadap kader PKS tersebut. Salah satu faktornya kekalahan Prabowo dalam Pilpres," kata Ujang, kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (12/8).

Pansus Wagub DKI Jakarta
Panitia Khusus (Pansus) pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta menggelar rapat perdana dengan Kemendagri. Foto: MP/Asropih

Ujang melanjutkan jika Prabowo menang Pilpres ceritanya mungkin akan berbeda karena posisi itu tak lagi seksi di mata Gerindra, sehingga langkah PKS menduduki kursi DKI 2 bisa berlangsung mulus.

"Maka kader PKS akan mulus jadi wagub DKI Jakarta. Berhubung Prabowo kalah, maka Gerindra juga mengincar kursi wagub DKI tersebut," tutur dosen Universitas Al-Azhar Indonesia itu.

Baca Juga: Pemilihan Wagub Molor Terus, Ini Masukan Kemendagri untuk DPRD DKI Jakarta

Atas dasar itu, Ujang menegaskan jabatan kursi Wagub tetap seksi dan menjadi rebutan banyak pihak. Dirinya pun tak setuju jika Pansus pemilihan Wagub sampai diundur hingga periode selanjutnya

Tapi apa boleh buat. Waktunya memang sangat sempit. Tanggal 7 Agustus 2019 ini anggota DPRD DKI Jakarta akan dilantik. Jadi sepertinya memang akan dipilih oleh anggota DPRD baru.

"Jika mengikuti aturan yang ada. Sesungguhnya calon wagub dari PKS tersebut masih bisa berubah. Masih bisa diganti. Karena baru masuk pansus. Belum ditetapkan oleh Panlih (Panitia Pemilihan) DPRD DKI Jakarta," tutup Ujang.

Baca Juga: Surat Rapimgab Wagub DKI Belum Sampai di Meja Ketua DPRD

Sebelumnya, Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) tatib Pemilihan Wagub DKI Jakarta Bestari Barus menyebut, pelaksanaan Rapimgab pembahasan tatib Wagub DKI kemungkinan akan terlaksana setelah Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dilantik.

Alasannya, sisa masa kerja yang dimiliki DPRD periode 2014-2019, tinggal beberapa minggu lagi. Anggota DPRD baru akan dilantik pada 26 Agustus 2019. (Knu)

#Wagub DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila
Wagub Jakarta Rano Karno menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus jadi panduan utama menuju Indonesia Emas 2045.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 02 Juni 2025
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila
Indonesia
Gerindra Klaim Bangga dengan Kinerja Eks Wagub DKI Riza Patria
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi kinerja Ahmad Riza Patria selama menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Mula Akmal - Senin, 17 Oktober 2022
Gerindra Klaim Bangga dengan Kinerja Eks Wagub DKI Riza Patria
Indonesia
Wagub DKI Angkat Bicara Soal Pengosongan Paksa Rumah Wanda Hamidah
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara mengenai pengosongan rumah milik artis Wanda Hamidah
Mula Akmal - Jumat, 14 Oktober 2022
Wagub DKI Angkat Bicara Soal Pengosongan Paksa Rumah Wanda Hamidah
Indonesia
Tap In Tap Out TransJakarta Dikeluhkan Penumpang, Begini Respons Wagub DKI
"Ya masalah itu terus kita perbaiki, jadi tidak ada yang bayar dua kali. Itu kan cuma tap in dan tap out," kata Riza di Jakarta, Selasa (11/10).
Andika Pratama - Selasa, 11 Oktober 2022
Tap In Tap Out TransJakarta Dikeluhkan Penumpang, Begini Respons Wagub DKI
Indonesia
Kampung Bambu Dekat JIS Digusur, Pemprov DKI: Supaya Lingkungannya Baik
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menjelaskan, alasan ditertibkannya Kampung Bambu ini agar pemandangan JIS enak dilihat dan jauh dari kesan kumuh.
Mula Akmal - Selasa, 11 Oktober 2022
Kampung Bambu Dekat JIS Digusur, Pemprov DKI: Supaya Lingkungannya Baik
Indonesia
Butuh Kewenangan Pemerintah Pusat untuk Wujudkan Pengaturan Jam Kerja di Jakarta
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyebut para pemangku kepentingan masih mengkaji pengaturan jam masuk kantor, guna mengatasi kemacetan lalu lintasdi Jakarta.
Mula Akmal - Senin, 19 September 2022
Butuh Kewenangan Pemerintah Pusat untuk Wujudkan Pengaturan Jam Kerja di Jakarta
Indonesia
Wagub Sebut Perkampungan Budaya Betawi Perlu Terus Berbenah Diri
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria hadir dalam Acara Refleksi 22 Tahun Perkampungan Budaya Betawi (PBB) di Gedung Serbaguna Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (16/9).
Mula Akmal - Sabtu, 17 September 2022
Wagub Sebut Perkampungan Budaya Betawi Perlu Terus Berbenah Diri
Bagikan