Wagub DKI Minta Bank DKI Pulihkan Ekonomi Jakarta


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta BUMD Bank DKI terus aktif berkontribusi untuk memulihkan ekonomi Jakarta. Pasalnya selama masa PSBB akibat virus corona perekonomian ibu kota melemah.
"Bank DKI termasuk menjadi perhatian kita bersama, supaya bisa membantu terlibat aktif memberikan kontribusi dalam rangka pemulihan ekonomi di Jakarta dengan berbagai program pengembangannya," kata Riza Patria di Jakarta.
Baca Juga
Bank DKI Salurkan 42.265 Kartu Lanjut Usia dan Kartu Penyandang Disabiltas
Berbagai program pengembangan yang diharapkan Ariza untuk bisa ditingkatkan seperti program pemajuan ekonomi dengan meningkatkan pemberian kredit usaha rakyat (KUR), kredit bantuan UMKM hingga kredit perumahan bagi masyarakat.
"Hal itu untuk mendorong usaha pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dengan pemberian insentif pajak akibat dampak COVID-19 ini," jelas Riza.

Untuk diketahui, pihak Bank DKI terus mendukung semua program-program milik Pemda DKI. Antara lain, Bank DKI turut memprakarsai penerapan elektronifikasi pengelolaan APBD DKI.
Program elektronifikasi ini teraplikasi dalam electronic banking, pajak dan retribusi, layanan pemerintah, bantuan sosial, digital island, pariwisata, transportasi, dan perdagangan. Untuk perdagangan, Bank DKI masih dalam proses pengembangan seperti e-order, agen Bank DKI, dan JakWarung.
Baca Juga
Tekan Virus Corona, Bank DKI Terapkan Pemisahan Lokasi Kerja
Selain itu beberapa program yang tengah dikembangkan juga di antaranya aggregator pajak dan retribusi dalam pajak dan retribusi. Juga untuk segmen transportasi akan dikembangkan untuk jalan tol, kereta commuter, electronic road pricing, dan electronic fare collection.
Tah hanya itu, Bank DKI juga berperan dalam penyaluran kartu program subsidi, yang terdiri dari Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebanyak 1,3 juta, kartu Jakarta Mahasiswa Unggulan 8,9 ribu, Kartu Lansia Jakarta (KLJ) sebanyak 12 ribu, Kartu Pekerja 22,4 ribu.
Kemudian, Kartu Dasawisma 70,9 ribu, kartu Penghuni Rusun sebanyak 13,1 ribu, Kartu Perkulakan dengan jumlah 475, dan Jakcard yang diperuntukan bagi mereka yang menyandang disabilitas, veteran, guru PAUD, marbot, jumantik, raskin, Kep Seribu (KTP), dan TNI & Polri.
Baca Juga
Bantu Penanganan COVID-19, Bank DKI Ajak Warga DKI Jakarta Berdonasi
"Kami sangat mengapresiasi usaha yang baik untuk turut serta memperbaiki perekonomian Jakarta. Harapannya dengan usia ke-493 ini, meski tidak dengan perayaan berbagai kegiatan, mudah-mudahan Jakarta ke depannya akan mendapat kado yang terbaik segera pulih dari COVID-19 di segala bidang, termasuk perekonomian," tutup Riza. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

Jadi Bank Jakarta, Gubernur Pramono Anung Beberkan Filosofi Nama dan Logo Baru

Pramono Ubah Nama Bank DKI Jadi Bank Jakarta, Selama Masa Transisi Identitas Lama Masih Dipakai

Lakukan Reformasi Menyeluruh, Pramono Ingin Perbankan Jakarta Naik Kelas

Pemprov DKI Ingatkan Penerima KJMU Waspada saat Transaksi Keuangan

Perkuat Layanan untuk Masyarakat, Bank DKI Bentuk Kelompok Usaha Bank bersama Bank Maluku Malut

Bank DKI Dukung Kejagung Proses Hukum Terkait Kredit kepada PT Sritex

Kejagung Jerat Komut Sritex, Eks Dirut Bank DKI dan Eks Petinggi BJB Tersangka

Pramono Ngaku Dipuji Ketua Timses RK Riza Patria setelah Debat Pilkada Jakarta

Dukung Progran Transportasi Umum Gratis 15 Golongan, Bank DKI Terbitkan JakMob
