Fashion

Vivienne Westwood, Desainer Rebel Pendorong Gaya Punk, Berpulang

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Jumat, 30 Desember 2022
Vivienne Westwood, Desainer Rebel Pendorong Gaya Punk, Berpulang

Selain sebagai perancang busana, Westwood harum sebagai aktivis sosial. (Foto: YouTube/CBS Evening News)

Ukuran:
14
Audio:

ANAK Punk berutang banyak pada Vivienne Westwood. Karena dialah, mode punk menjadi populer dan berkembang dimana-mana. Perancang busana asal Inggris ini baru saja tutup tirai. Dia wafat pada Kamis (29/12) dalam usia 81 tahun.

"Vivienne Westwood meninggal hari ini dengan damai dan dikelilingi oleh keluarganya, di Clapham, London Selatan," tulis sebuah unggahan di halaman Twitter resminya, @followwestwood.

Selain sebagai perancang busana, Westwood harum sebagai aktivis sosial. Dia berjuang melawan konsumerisme, melindungi lingkungan, dan memprotes ketidakadilan upah.

"Dia adalah seorang pemberontak seumur hidup yang mendapat penghargaan beberapa kali dari Ratu Elizabeth II. Dia berpakaian seperti remaja bahkan ketika sudah di usia 60-an. Dia orang yang blak-blakan memerangi pemanasan global, memperingatkan kehancuran planet jika perubahan iklim tidak dikendalikan," ungkap nbcnews.com.

Baca juga:

Awet Muda ala Pharrell Williams dan Vivienne Westwood

Suami Westwood, Andreas Kronthaler, mengatakan akan meneruskan perjuangan istrinya. “Kami telah bekerja sampai akhir dan dia telah memberi saya banyak hal untuk dikerjakan. Terima kasih, Sayang," kata Andreas seperti dikutip variety.

Vivienne Westwood terlahir dengan nama Vivienne Isabel Swire di Cheshire, Inggris, pada 8 April 1941. Dia pindah bersama keluarganya ke Harrow, London Raya, pada 1954. Dia sempat mengambil kursus pengerjaan logam, tetapi segera keluar dan mulai bekerja di sebuah pabrik.

Westwood juga sempat jadi guru sekolah sebelum membuat perhiasan yang dia jual di sebuah kios di Jalan Portobello, London. Setelah pernikahan singkat dengan pekerja magang di pabriknya, Derek Westwood, dan kelahiran putra mereka, Benjamin, Westwood memulai babak kehidupan baru sebagai seorang pemberontak.

Westwood bertemu Malcolm McLaren, manajer band punk The Sex Pistol. Bersama McLaren, dia mulai mendesain pakaian untuk dikenakan band tersebut. Keduanya membuka butik bernama SEX di King's Road, London.

Baca juga:

Vans x Vivienne Westwood Anglomania Bakal Hadir di Dope & Dapper

"Toko mereka jadi tempat pertemuan bagi punk terkemuka dan barang dagangannya adalah pernyataan mode yang menarik perhatian tidak seperti apapun yang pernah dilihat oleh mode jalanan," tulis vanityfair.

Kreasi Westwood yang dikenakan oleh punk rocker London memperkenalkan gaya baru ke dunia. Dia memanfaatkan potongan-potongan pakaian karet dan plastik, banyak ritsleting, celana tartan bondage, serta kain atau kaos bergambar.

Westwood juga menggunakan T-shirt yang disayat dan ditulis dengan tangan, jahitan dan label di bagian luar, dan menunjukkan jelas potongan pakaian.

Viv Albertine, gitaris band punk the Slits, menulis dalam memoarnya, “Vivienne dan Malcolm tak cuma menggunakan pakaian untuk mengejutkan, mengganggu, dan memprovokasi publik, tetapi juga untuk menginspirasi perubahan."

Selain koleksi fesyen punk, Westwood merancang seragam pramugari untuk Virgin Atlantic. Kisahnya di luar dunia fesyen diabadikan dalam film dokumenter keluaran 2018 bertajuk Westwood: Punk, Icon, Activist.

Menjelang akhir hidupnya, Westwood mendalami ajaran spiritual Tao. “Tao memberimu perasaan bahwa dirimu adalah milik kosmos dan memberikan tujuan hidupmu; itu memberimu identitas dan kekuatan untuk mengetahui bahwa kamu menjalani kehidupan yang dapat kamu jalani dan karenanya harus dijalani: manfaatkan sepenuhnya karaktermu dan manfaatkan sepenuhnya hidupmu di bumi," kata Westwood tentang Tao.

Selamat jalan, pemberontak! (dru)

Baca juga:

Vokalis Bad Religion Rilis Buku Tentang Evolusi Budaya Punk Rock

#Fashion #Tren Fesyen
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
ShowBiz
Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Perusahaannya, Armani, berkembang dari mode menjadi sebuah imperium yang merambah kecantikan, wewangian, musik, olahraga hingga hotel mewah.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
 Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Fashion
Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan setelah Wintour mengumumkan pengunduran dirinya, pada Juni lalu.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Fashion
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Moscow Fashion Week (MFW) digelar 28 Agustus hingga 2 September 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Moscow Fashion Week Perkuat Relasi dengan Indonesia
Fashion
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Tak sekadar stylish, sepatu nyaman ternyata menjadi primadona pencinta fesyen.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Sepatu Nyaman Jadi Tren, Bisa Dipakai di Segala Acara
Fashion
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Sepatu ini menawarkan kenyamanan prima dan tampilan stylish di berbagai momen keseharian.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
ASICS Gel Cumulus 16 Dukung Gerak Aktif dalam Balutan Gaya, Dilengkapi Teknologi Terkini untuk Kenyamanan Pengguna
Fashion
The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap
UNIQLO menghadirkan denim berkualitas tinggi yang tidak hanya nyaman dan fungsional, tetapi juga tetap relevan untuk semua kalangan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
The Best Jeans For Every Body: Koleksi Denim Terbaru UNIQLO Hadir Lebih Lengkap
Fashion
Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
Tahun ini, delegasi Indonesia akan tampil menonjol dengan membawa visi baru dalam pengembangan industri manufaktur berkelanjutan.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Tampil di BRICS+ Fashion Summit in Moscow, Indonesia Soroti Industri Manufaktur Berkelanjutan
Bagikan