Viral, Video Profesor Robert Kelly Diganggu Dua Anaknya saat Live BBC

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 11 Maret 2017
Viral, Video Profesor Robert Kelly Diganggu Dua Anaknya saat Live BBC

Profesor Robert Kelly saat wawancara BBC. (Screenshot Youtube BBC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Dunia maya saat ini tengah diramaikan dengan video tayangan live BBC dengan Profesor Robert Kelly yang diganggu kedua anaknya.

Banyak media internasional membahas video ini. Video ini disebut-sebut sebagai video yang membuat dunia tersenyum. Wawancara pengamat politik asia dengan wartawan BBC tentang pemakzulan Presiden Korsel Park Geun-hye lantaran skandal gratifikasi.

Topik cukup berat tiba-tiba cair ketika pintu terbuka dan seorang anak perempuan lucu masuk. Profesor Kelly diduga melihat apa yang terjadi di belakangnya dari layar tv di depannya. Bocah berkacamata itu berpakaian sweeter kuning dengan rambut dikuncir dua. Ia mendekati ayahnya sambil memakan es krim. Sang ayah sempat mendorong sang anak ke belakang dengan tangah kirinya, sambil terus melanjutkan wawancara.

Profesor Kelly beberapa kali tersenyum dengan tetap mencoba fokus pada wawancara. Sesekali terhenti bicara tanpa menoleh ke belakang. Tak cukup di sana, profesor digangu lagi dengan sang adik yang menyusul dengan roda bayi.

Bagian yang disebut-sebut paling menarik dari video ini ketika sang ibu yang sepertinya baru sadar dua bocah "menyusup" ke ruang kerja ayahnya yang sedang live wawancara. Si ibu tiba tiba datang dari arah luar ruangan meluncur sambil memegang gagang pintu. Perlahan-lahan sang ibu menarik kedua anaknya keluar, sementara sang ayah tetap mencoba fokus pada wawancara. Profesor sempat meminta maaf kepada wartawan BBC yang mewawancarainya.

Setelah kejadian ini, Profesor Kelly sempat bertanya dalam Twitter-nya, "apakah video seperti ini yang bakal menjadi viral?" Bahkan sebelum Sang Profesor Kelly bertanya, video ini dalam sekejap benar-benar menjadi viral ke seluruh dunia.

BBC mencatat, video ini telah telah ditonton 48 juta kali dan di-share 185 ribu dalam waktu kurang dari 24 jam. Selain itu, beberapa media juga banyak menggugah video berdurasi 43 detik ini. Belum lagi di media sosial, video yang banyak disebut "video of the year" ini telah menyedot perhatian netizen bahwa dunia anak-anak bisa membuat orang dewasa sejenak menanggalkan dunia perpolitikan.

#Video Kocak #Video Lucu #Inggris
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Kukuh di Puncak Klasemen Grup K Kualifikasi, Inggris Sempurnakan Tiket ke Piala Dunia 2026
Tiga angka dari pertandingan tersebut membuat Inggris kukuh di puncak klasemen akhir Grup K Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa dengan 24 poin.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Kukuh di Puncak Klasemen Grup K Kualifikasi, Inggris Sempurnakan Tiket ke Piala Dunia 2026
Olahraga
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Beckham telah 115 kali membela tim nasional Inggris dan menjadi kapten ‘Three Lions’ selama enam tahun pada 2000 hingga 2006.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Olahraga
Digelar Mulai Rabu Ini, Simak Jadwal Lengkap Putaran keempat Piala Liga Inggris
Dua pertandingan lain yang juga mempertemukan tim-tim Liga Premier adalah Wolves menjamu Chelsea, dan duel antara Newcastle melawan Tottenham Hotspur
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Digelar Mulai Rabu Ini, Simak Jadwal Lengkap Putaran keempat Piala Liga Inggris
Fun
Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie
Single ini sekaligus memperlihatkan kembali kepiawaian Henry dalam menulis lagu dengan sentuhan halus.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Simak Lirik Lengkap 'Mood Swings', Lagu Hit Superstar Muda Inggris Henry Moddie
Indonesia
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Palestina resmi membuka kedutaan besarnya di London, Inggris, gedung yang sebelumnya dikenal sebagai Misi Perwakilan Diplomatik Palestina untuk Inggris.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London
Dunia
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Negara-negara Barat seperti Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal secara resmi mengakui Palestina sebagai negara. Apa makna dan dampaknya bagi geopolitik global?
ImanK - Selasa, 23 September 2025
Gelombang Dukungan Global: Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal Akui Negara Palestina
Dunia
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
Sebelumnya, Australia, Kanada, dan Portugal telah mengumumkan pengakuan resmi terhadap Negara Palestina.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Inggris secara Resmi Akui Negara Palestina, Tandai Perubahan Signifikan Kebijakan Pemerintah 'Negeri Ratu Elizabeth'
ShowBiz
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Pria tersebut ditemukan dengan luka-luka yang sesuai dengan akibat terjatuh.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Nonton Oasis dari Ketinggian Stadion Wembley, Seorang Fan Terjatuh dan Meninggal Dunia
Indonesia
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Indonesia menyerukan kepada negara-negara lain yang belum mengakui Palestina untuk mengikuti langkah Inggris dan “memberikan pengakuan tanpa syarat kepada Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat”.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Indonesia Minta Tidak Ada Syarat Atas Pengakuan Palestina Jadi Negara Berdaulat
Indonesia
Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut
PM Inggris menyebut prospek solusi dua negara yang semakin terancam sebagai alasan pihaknya menyatakan akan mengakui Palestina, kecuali jika rezim Zionis memperbaiki kondisi di Jalur Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
Inggris Ancam Israel Bakal Akui Negara Palestina, Jika Krisis Kemanusia Berlanjut
Bagikan