Viral Penumpang KRL Lompati Pagar Tengah Stasiun Cikini, KAI Tolak Bongkar Pembatas
Pagar pembatas Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
MerahPutih.com - Viral video di sosial media terkait aksi para penumpang KRL melompati pagar pembatas Stasiun Cikini, Jakarta Pusat. Para pelaku berdalih lantaran pintu keluar stasiun cukup jauh dari halte angkutan umum.
Namun, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Jakarta secara tegas menolak untuk membuka pagar pembatas bagian tengah Stasiun Cikini.
Alasannya, telah tersedia sejumlah akses titik masuk di pagar pembatas yang dibangun itu bagi para penumpang untuk memasuki kawasan Stasiun Cikini.
Baca juga:
Kadernya Nyaris Tewas di Stasiun Cikini, Muhammadiyah Minta KCI Perbaiki Layanan Disabilitas
"Ada dua titik sebelah utara menuju taman dekat tempat kumpul ojek pengkolan, sebelah selatan ada akses masuk dekat Indomaret dan shelter Transjakarta," kata Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta saat dihubungi di Jakarta, Jumat (4/7).
Sebaliknya, Ixfan mengingatkan aksi melompati pagar bukan hanya melanggar aturan, namun juga berpotensi membahayakan keselamatan penumpang itu sendiri serta mengganggu kelancaran operasional di area stasiun.
Ixfan menambahkan hampir seluruh stasiun KRL di wilayah Daop 1 Jakarta dirancang dengan sistem pemagaran pada area pejalan kaki atau pedestrian. KAI Jakarta juga beralasan tak membuka pagar pembatas bagian tengah stasiun untuk menjaga ketertiban.
Baca juga:
Peron Jalur 2 Mulai Beroperasi, Naik Turun Penumpang KRL Stasiun Tanah Abang Berubah Lagi
"Supaya tertib. Kalau pagar dibuka, ojek, taksi akan mangkal di sembarang tempat. Jalan akan macet. Belum lagi pedagang akan masuk pedestrian seperti di sebelahnya," tandas pejabat KAI Jakarta, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
KAI Siagakan 735 Petugas Ekstra untuk Amankan Perjalanan Kereta Api Jelang Natal dan Tahun Baru 2026
Indonesia Contek China Kembangkan Kereta Api
Mantap Nih Bagi Warga Kalimantan! Pegembangan Jalur Kereta Api Dimulai 2026
KAI Catat ada 177 Titik Rawan Jalur Kereta Api saat Nataru 2026, mulai dari Ancaman Longsor sampai Banjir
KAI Jajaki Lokomotif Baterai E-Train China untuk Gantikan Ratusan Lokomotif Diesel
Kereta Api Jadi Primadona Wisatawan Asing, ini 10 Stasiun Paling Favorit
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek