Viral KRL Jakarta-Bogor Jadi Sasaran Pelemparan, Pelaku Langsung Diciduk Polisi!

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Viral KRL Jakarta-Bogor Jadi Sasaran Pelemparan, Pelaku Langsung Diciduk Polisi!

Kaca KRL mengalami retak usai dilempar orang tak dikenal (Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - PT KAI Commuter mengutuk keras insiden pelemparan terhadap Commuter Line No. 1322 rute Jakarta Kota – Bogor pada Jumat (11/7) pukul 16.05 WIB. Kejadian ini terjadi di jalur antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, tepatnya di sekitar JPO Pasar Anyar, Bogor dan dilakukan oleh orang tak dikenal.

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menjelaskan bahwa pelemparan tersebut mengakibatkan kaca pintu kereta terakhir pada rangkaian Commuter Line CLI-125 retak di sisi kiri. Beruntungnya, tidak ada korban luka dari para penumpang maupun petugas.

Joni menambahkan bahwa tindakan ini sangat berbahaya dan berpotensi mengancam keselamatan.

“Dampak dari pecahnya kaca di Kereta CLI-125 ini mengakibatkan rangkaian Commuter Line tersebut tidak dapat beroperasi selama tiga hari karena membutuhkan proses perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta,” tambah Joni.

Baca juga:

Viral Penumpang KRL Lompati Pagar Tengah Stasiun Cikini, KAI Tolak Bongkar Pembatas

Setelah menerima laporan, petugas pengamanan KAI Commuter segera bertindak cepat dan berhasil menangkap pelaku pelemparan. Pelaku kemudian diserahkan ke Kantor Polsek setempat untuk diproses hukum.

KAI Commuter menegaskan tidak akan menoleransi tindakan vandalisme semacam ini dan akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk investigasi serta tindak lanjut hukum.

Perusahaan berkomitmen serius memberantas pelemparan kereta karena selain merugikan, juga dapat membahayakan nyawa.Langkah tegas ini diambil untuk memberikan efek jera kepada pelaku vandalisme. Hal ini juga menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar jalur rel kereta api.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian melarang keras perusakan sarana dan prasarana perkeretaapian. Pelaku juga dapat diancam pidana penjara hingga 15 tahun berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Bab VII tentang kejahatan yang membahayakan keamanan umum.

Baca juga:

Peron Jalur 2 Mulai Beroperasi, Naik Turun Penumpang KRL Stasiun Tanah Abang Berubah Lagi

KAI Commuter mengimbau masyarakat, khususnya di sekitar jalur rel, untuk menjaga keamanan perjalanan kereta dan mendukung penuh gerakan anti-vandalisme. KAI Commuter juga mengharapkan peran aktif pemerintah setempat, tokoh masyarakat, dan orang tua dalam mengedukasi warga dan anak-anak tentang pentingnya menjaga keselamatan kereta api.

"KAI Commuter secara rutin terus melakukan sosialisasi dan kampanye anti-vandalisme, khususnya terkait pelemparan kereta, kepada warga di sekitar jalur rel, karena tindakan ini sangat membahayakan keselamatan pengguna maupun petugas," tutup Joni. (Asp)

#Penumpang KRL #Kereta Rel Listrik (KRL) #Pelemparan Batu
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Indonesia
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Perpanjangan jam operasional KRL bukan hanya soal memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, melainkan juga terkait waktu untuk melakukan perawatan rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Berita Foto
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penumpang berjalan di peron saat uji coba Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Lebak, Banten, Selasa (25/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 November 2025
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Berita Foto
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Suasana penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Berita Foto
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Aktivitas pengunjung mengamati berbagai seni isntalasi yang dipajang di Mini Museum Stasiun Jakarta Kota, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Mengunjungi Mini Museum JALITA KRL Seri 8500 di Stasiun Jakarta Kota
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Bagikan