Video Terbaru Perlihatkan Kawanan Besar Burung di Dekat Bandara Muan sebelum Kecelakaan Tragis Jeju Air, Ukurannya Amat Besar


Pesawat Jeju Air jatuh di Bandara Muan Korea Selatan. Foto: Dok/Jeju Air
MERAHPUTIH.COM - SBS News merilis rekaman eksklusif yang memberikan sudut pandang baru tentang kecelakaan tragis Jeju Air. Video tersebut diambil dari sudut yang sebelumnya belum pernah terlihat. Setelah melewati proses peningkatan kualitas dengan bantuan AI, video itu mengungkapkan sekawanan besar burung. Kawanan itu diperkirakan berukuran 10 kali lipat dari ukuran pesawat Boeing 737-800. Kawanan itulah yang bertabrakan dengan pesawat sesaat sebelum ledakan terjadi.
Seperti dilansir Allkpop, menara kontrol Bandara Muan mengeluarkan peringatan aktivitas burung kepada pesawat yang mendekat pada Minggu (29/12/2024) pukul 08.57. Peringatan itu biasanya diberikan ketika sekawanan besar atau burung besar terdeteksi dekat landasan pacu. Hanya dua menit kemudian, pilot Jeju Air mengirimkan tiga kali sinyal darurat Mayday, melaporkan kepada menara kontrol bahwa pesawat telah bertabrakan dengan sekawanan burung. Tabrakan tersebut diperkirakan terjadi antara pukul 08.57 dan 08.59.
Rekaman CCTV yang baru dianalisis dan ditingkatkan menggunakan kecerdasan buatan, menunjukkan objek gelap mirip awan yang mengelilingi pesawat.
"Sangat tidak mungkin bahwa objek tersebut ialah awan atau asap karena objek tersebut berubah bentuk dan terbang dengan bebas. Ini menunjukkan bahwa hampir pasti itu merupakan sekawanan besar burung,” kata Direktur Laboratorium Analisis Video Forensik Korea Selatan Hwang Min-goo mengomentari video tersebut.
Baca juga:
Sobekan Manual Ditemukan di Lokasi Kecelakaan Jeju Air, Siratkan Kepanikan dan Upaya Putus Asa Pilot
Rekaman tersebut lebih lanjut mengungkapkan bahwa sebagian dari kawanan burung menyebar di depan jalur pesawat sebelum berkumpul kembali setelah tabrakan. "Sekelompok kecil burung tidak akan tampak segelap dan serapat ini. Harus ada sejumlah besar burung untuk membentuk massa sebesar itu. Mengingat ukuran kawanan jika dibandingkan dengan pesawat, amat mungkin ratusan burung terbang menuju pesawat tersebut,” imbuhnya.
Menurut Direktur Min-goo, formasi tersebut menyerupai bentuk ular, membentang ratusan meter. Diduga, kawanan tersebut cukup besar sehingga sejumlah besar burung tersedot ke kedua mesin pesawat, menyebabkan kegagalan total mesin.
Ahli keselamatan penerbangan Kwon Bo-heon dari Universitas Far East mengatakan, ketika tabrakan terjadi, kapten mungkin segera melaporkan serangan burung dan kopilot akan menyatakan keadaan darurat dengan panggilan 'Mayday'.
Insiden tragis Jeju Air terjadi saat pesawat mencoba mendarat di Bandara Internasional Muan setelah berangkat dari Bangkok, Tahiland. Kecelakaan itu menewaskan 179 penumpang. Hanya dua anggota kru yang selamat. Komunitas penerbangan dan bangsa masih berduka atas kehilangan ini.(dwi)
Baca juga:
Video Momen Terakhir Pilot Jeju Air Beredar Daring, Berusaha hingga Akhir
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort

Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya

Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul

Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel

Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara

Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
