Varian Keju Mancanegara dengan Karakter Unik di Willie Brother


KEJU menjadi tren kuliner beberapa tahun belakangan ini. Berbagai menu makanan menambahkan keju sebagai pelengkapnya. Salah satu restoran yang menyajikan keju adalah Willie Brother.
Restoran bergaya Amerika tersebut menawarkan perpaduan daging steak premium dengan lelehan keju. Varian keju yang digunakan begitu beragam dan tersebar di mancanegara. Mulai dari keju dengan rasa yang kuat hingga ringan. Berikut beberapa varian keju andalan Willie Brother:
1. Raclette sesuai dengan lidah orang Asia

Raclette adalah keju yang paling diminati. "Biasanya baru dua tiga hari kami stok sudah sold out," ungkap Public Relation Willie Brother, Robin. Keju yang hanya diproduksi di Swiss dan Perancis ini memiliki penampilan menarik dan gurih. Tekstur kejunya lebih lembut dibandingkan Gouda dengan rasa susu yang cukup kuat. Meskipun rasa susunya cukup kuat, keasinan raclette soft dan bisa diterima lidah kita. Tingkat keasinan Raclette paling pas dengan lidah orang Asia.
2. Gouda cepat meleleh tapi lambat mengeras

Keju Gouda lebih cepat meleleh. "Keju ini lebih cepat meleleh namun tidak mudah mengeras seperti keju lain," jelas Robin. Ketika keju Gouda telah dilelehkan, teksturnya akan tetap cair. Keju ini memiliki tingkat keasinan di bawah Raclette dan di atas mozarella. Rasa keju dan susunya paling terasa dibandingkan mozarella. Rasa dan teksturnya yang tidak jauh berbeda dibandingkan raclette membuat keju ini kerap dijadikan substitusi keju raclette.
3. Red Cheddar lebih mudah diiris

Red cheddar adalah keju dengan penyimpanan paling lama. Hal tersebut tampak dari warnanya yang kuning kemerahan. Jika dibandingkan dengan keju lainnya, red cheddar memiliki tekstur paling keras. Hal tersebut membuat keju ini membutuhkan waktu cukup lama saat dilelehkan. "Teksturnya yang lebih keras membuat keju ini mudah dipotong-potong dengan pisau dibandingkan keju lainnya yang lebih cair," terang Robin.
4. Venom rasanya soft cocok untuk mereka yang tidak terbiasa dengan keju

Venom adalah keju mozarella yang dicampurkan dengan activated charcoal food grade. Adanya kandungan itu, membuat keju ini berwarna hitam. "Rasa kejunya paling soft sehingga mungkin cocok untuk orang-orang yang tidak terbiasa mengonsumsi keju," tutur Robin. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Rekap Makanan Viral 2024, Sensasi Rasa yang Bikin Nagih

Menyantap Kelelawar Dalam Sajian Paniki Khas Sulawesi Utara

Kolaborasi Unik, Berani Coba Coca Cola Rasa Oreo?

Makanan Ikonik Ini Ternyata Tak Setua yang Diperkirakan

PKK Maluku Dorong Konsumsi Pangan Lokal Lewat Festival Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman

Pilihan Makanan dan Minuman saat Musim Hujan

4 Tren Makro Makanan dan Minuman Paskapandemi di Asia Pasifik
