Valid, Taoge Ampuh untuk Tingkatkan Kesuburan Pria

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 29 Juli 2024
Valid, Taoge Ampuh untuk Tingkatkan Kesuburan Pria

Taoge. (Foto: Unsplash/Milada Vigerova)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Taoge memang terbukti dapat bermanfaat untuk kesuburan pria. Kecambah berasal dari kacang hijau ini memiliki segudang nutrisi di dalamnya, seperti antioksidan, serat, protein, karbohidrat, magnesium, kalsium, fosfor, zat besi, zinc, folat, dan kalium.

Seperti dilansir Alodokter, rutin mengonsumsi taoge dapat menjaga kualitas sperma agar dapat berfungsi dengan baik. Hal ini bisa terwujud lantaran taoge mengandung antioksidan yang sangat tinggi.

Antioksidan merupakan molekul terbukti dapat menangkal efek radikal bebas yang mampu merusak sel-sel tubuh. Tak hanya itu, sel-sel seperma juga dapat terlindungi berkat adanya asupan antioksidan yang didapat dari taoge.

Kandungan lain pada taoge, seperti mineral terdiri dari selenium dan zinc, juga bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan dan membuat kesehatan sperma tetap terjaga. Pria membutuhkan sel sperma sehat dan berkualitas agar mudah untuk membuahi sel telur perempuan. Dengan begitu, peluang pria untuk membuat perempuan hamil juga tinggi.

Baca juga:

Murah dan Enak, Taoge Ternyata Punya Manfaat Menakjubkan

Selain itu, taoge juga dapat berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit. Terdapat vitamin B, C, dan K. Semua kandungan vitamin itu selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, juga dapat membuat kulit lebih sehat dan bersinar. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan