Usulan Pansus DPR Kental Nuansa Politik, PBNU: Hanya Mengada-ada
Jemaah calon haji Indonesia (Kemenag)
Merahputih.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akh Fahrur Rozi mengatakan usulan panitia khusus (Pansus) DPR tentang haji sangat kental nuansa politiknya.
“Pansus haji saya kira tidak perlu karena hanya mengada-ada. Kalau memang ada yang perlu ditanyakan kan bisa dilakukan secara langsung kepada dirjen haji agar tidak ada kesan ini dipolitisir,” kata Gus Fahrur dalam keterangannya, Kamis (4/7).
Baca juga:
Menurutnya, Pansus haji juga tidak akan efektif karena masa tugas anggota DPR sangat singkat dan segera berakhir. Apalagi, saat ini juga menjelang pergantian Presiden.
Untuk itu, ia mengajak untuk bersama-sama menjaga suasa biar tetap sejuk. Apalagi, jemaah haji juga sudah ada yang pulang ke Indonesia dan tidak ada kendala.
"Jangan malah elit gaduh agar transisi pemerintahan ini berjalan lancar,” kata Gus Fahrur.
Justru ia ingin memberikan apresiasi kepada kementerian agama yang telah berhasil menyelesaikan tugas pelayanan ibadah haji tahun ini dengan sangat baik dan petugas melayani sepenuh hati.
Baca juga:
Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I Selesai, 90 Ribu Lebih Tinggalkan Mekkah
Sepanjang pengalamannya, pelaksanaan haji tahun ini sudah sangat baik. Tidak ada lagi kejadian Muzdalifah seperti tahun lalu misalnya.
“Semua sudah diantisipasi dengan baik, saya melihat Menteri Agama sebagai Amirul hajj telah bekerja secara maksimal, dibantu tim petugasnya di lapangan yang sangat responsif dan berdedikasi tinggi,” kata Gus Fahrur.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Sesepuh NU Lihat Kekeliruan Gus Yahya Serius, Tapi Minta Pleno Tetapkan Pj Ketum PBNU Ditunda
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
Konflik PBNU Memanas, Gus Yahya Datang Dipanggil Para Kiai Sepuh ke Tebuireng
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Konflik PBNU Memanas, Kubu Gus Yahya Tolak Muktamar Dipercepat
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Tolak Pemecatan, Gus Yahya Sebut Ada Yang Menginginkan NU Pecah
Ketum PBNU Gus Yahya Melawan, Tidak Terima Dilengserkan Lewat Pesan Berantai WA