Uniknya Klinik Kopi, Pengunjung Dilayani Seperti di Klinik Kesehatan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 03 Mei 2016
Uniknya Klinik Kopi, Pengunjung  Dilayani Seperti  di Klinik Kesehatan

Klinik Kopi (Foto: Fredy WP)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Kuliner - Anda yang baru mendengar nama Klinik Kopi mungkin memahami nama itu hanyalah sebatas plang untuk mempromosikan produk kopi. Namun, jika yang Anda pahami demikian, Anda salah besar. Di Klinik Kopi Anda menjadi pengunjung selayaknya pengunjung klinik kesehatan.

Di klinik kesehatan pengunjung disebut pasien. Demikian pula di sini, pengunjung disebut sebagai pasien. Di sini pengunjung akan dijelaskan apa kebutuhan kopinya berdasarkan pengalaman minum kopi sehari-hari.

Pengunjung diberi pertanyaan seputar konsumsi kopi yang disukai dan kopi yang sering diminum. Barulah pengunjung diberi saran kopi yang tepat untuk diminum.

Selanjutnya, pengunjung yang ingin masuk ruangan brewer (peracikan) juga tak sembarangan. Tak ubahnya klinik kesehatan, harus rela mengantre. Apalagi pada jam-jam padat pengunjung, antre jadi tradisi wajib.

Alat pengolahan kopi yang kerap dikunjungi pengunjung Klinik Kopi (Foto: Fredy WP)

Barulah, setelah di ruang brewer, pengunjung bisa melihat bagaimana peracikan dari biji kopi hingga kopi siap seduh. Sambil menunggu, pengunjung mendapat cerita tentang berbagai hal tentang kopi.

Umumnya, hal pertama yang diceritakan ialah tentang karakter kopi. "Minum kopi bukan cuma selera, tetapi ada kesesuaiannya. Orang cocoknya minum kopi apa. Di sini terbuka buat siapa saja, dari pemula sampai penikmat kopi," ujar Pepeng, pemilik Klinik Kopi, saat ditemui merahputih.com, Jalan Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (2/5).

So, semua kopi yang disajikan seakan penuh pertimbangan. Tidak lebih dan tidak kurang. Minum kopi di Klinik Kopi seakan diupayakan harus sesuai dan tidak berlebihan bagi pengunjung. Begitulah Klinik Kopi, tak ubahnya klinik kesehatan. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Klinik Kopi, Berawal dari Travelling hingga Bikin Kedai Berjargon "Jangan ada gula di antara kita".
  2. Rasakan Manisnya Kopi tanpa Gula di Klinik Kopi
  3. Menu Andalan Kedai Kopi Ngopiyo! Pamulang
  4. Kedai Kopi Ngopiyo! di Tangerang Selatan
  5. Kedai Kopi Ngopiyo! Tempat Ngopi Favorit di Pamulang
#Klinik Kopi #Kopi Nusantara #Kuliner Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Es Pleret merupakan minuman khas asal Blitar, Jawa Timur.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 Maret 2025
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa
Kuliner
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kue klepon menjadi menu andalan yang hampir tidak pernah luput di perayaan Isra Mi'raj.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj
Kuliner
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Sopi telah menjadi bagian penting dari budaya lokal dan kehidupan sehari-hari masyarakat Maluku.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 November 2024
Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku
Fun
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Indonesia diharapkan mampu menghadirkan restoran-restoran dengan kuliner khas Nusantara di luar negeri.
Andreas Pranatalta - Minggu, 12 Maret 2023
Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
Bagikan