Unggah Tweet Berbau Rasialis, Hartley Sawyer Dipecat dari serial 'The Flash'

RASIALISME merupakan isu yang paling sensitif saat ini. Belakangan seluruh masyarakat dunia sedang menyuarakan gerakan Black Lives Matter. Gerakan ini bertujuan untuk memberantas supremasi kulit putih dan melawan kekerasan serta perilaku diskriminatif terhadap orang berkulit hitam.

Untuk mendukung gerakan ini, berbagai macam platform sosial media atau pun perusahaan lainnya, seperti industri film, memberikan tindakan tegas untuk orang-orang yang memiliki sikap rasialis. Hal ini pun dirasakan oleh Hartley Sawyer, yaitu aktor yang memerankan Ralph Dibny alias Elongated Man di serial The Flash.

Baca juga:

Jet Pribadi Jay-Z untuk Keadilan Kasus Rasialisme

Dilansir dari laman The Hollywood Reporter, Sawyer dipecat dan dipastikan tidak akan muncul di serial The Flash pada musim mendatang. Soalnya sejumlah tweet lamanya yang mengandung unsur rasialisme kembali muncul di hadapan publik.

Lebih parahnya tweet lama Sawyer juga mengandung unsur misoginis, yaitu sikap kebencian pria terhadap perempuan. "Terkait unggahan Sawyer di media sosial, kami tidak akan memberikan toleransi atas pernyataan yang yang menghina ras, etnis, jenis kelamin atau orientasi seksual sekalipun," ujar Eric Wallace, Produser The CW dan Warner Bros TV kepada The Hollywood Reporter, Selasa (9/6).

Baca juga:

Hormati George Floyd, Majalah Time Pasang Karya Titus Kaphar di Cover

Sawyer pun langsung mendapatkan sejumlah kritik serta ujaran kebencian dari banyak orang. Termasuk dari salah satu rekannya, yaitu Grant Gustin. Menanggapi hal ini, melalui akun Instagamnya aktor berusia 35 tahun tersebut meminta maaf secara terbuka. Ia mengaku menyesal atas perbuatannya di masa lampau.

"Saya sangat menyesalinya. Saya malu dan kecewa terhadap diri saya sendiri atas ketidakpedulian saya di masa lampau," tulisnya.

Selain Hartley Sawyer, salah satu sutradara di MCU, James Gunn juga sempat dipecat terkait tweet lamanya yang mengandung unsur rasialis muncul kembali ke publik. Namun, setelah mengakui kesalahan dan penyesalahannya, Gunn dimaafkan oleh pihak MCU dan kembali menempati kursi sutradara untuk film Guardian of The Galaxy terbaru. (bel)

Baca juga:

Rihanna, Beyoncé, Lady Gaga, dan Harry Styles Buka Suara Soal Tragedi George Floyd