Umbar Status Transgender Lucinta Luna, Polisi Dikritik Terlalu Cari Panggung
Polisi menghadirkan artis Lucinta Luna (tengah) pada rilis kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/2/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
MerahPutih.com - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Masyarakat mengkritik kepolisian terlalu mengeksploitasi kasus narkoba selebritis medsos Lucinta Luna terkait orientasi gendernya. Bahkan, ada kesan terlalu mencari panggung.
"Polres Jakbar juga semakin merunyamkan situasi dengan membeberkan fakta yang sama sekali tidak berkaitan dengan pokok perkara, seperti identitas pasangan Lucinta Luna," kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum Masyarakat (LBHM) Ricky Gunawan, dalam rilisnya, Jumat (14/2).
Baca Juga:
Penjelasan Polisi Soal Paspor 'Laki-Laki' Saat Gerebek Lucinta Luna
Ricky melihat dengan latar belakang pemakaian narkotika dan riwayat kondisi kejiwaannya, Lucinta seharusnya disediakan dukungan kesehatan dan psikososial, bukan malah dieksploitasi. Apalagi, kata dia, tindakan Polres Jakbar yang menggembar-gemborkan penahanan Lucinta terkait status gendernya, justru kontradiktif dengan upaya mendukung pemulihan seorang pemakai narkotika.
Menurut Ricky, Polres Jakbar harusnya dapat melibatkan tenaga kesehatan, seperti psikiater atau psikolog dan segera mendiversi Lucinta Luna ke fasilitas layanan kesehatan. Pengalihan jalur dari pidana ke kesehatan ini bertujuan agar Lucinta Luna tetap dapat melanjutkan akses kesehatannya, baik untuk perkara pemakaian narkotikanya maupun kesehatan jiwanya.
Baca Juga:
Hari Ini Surat Putusan Pengadilan Jenis Kelamin Lucinta Luna Dikirim ke Polisi
"Persoalan pemakaian narkotika seharusnya menggunakan kacamata kesehatan, bukan hukum pidana," tegas bos LBH Masyarakat itu.
Lebih jauh, Ricky meyakini penangkapan terhadap pemakai narkotika hanya akan membuat mereka enggan mengakses layanan kesehatan yang mungkin mereka butuhkan. "Energi dan sumber daya kepolisian sepatutnya diarahkan untuk membongkar sindikat peredaran gelap narkotika, daripada mengincar pemakai narkotika," kritik dia.
Baca Juga:
Tak hanya itu, Ricky menyoroti frasa-frasa yang media gunakan juga semakin mengaburkan pokok permasalahan di kasus Lucinta Luna. Pemberitaan-pemberitaan media yang bersifat menggemparkan pun kian memojokkan identitas perempuan yang dipilih pelaku sehingga malah menambah perundungan (bullying) kepada kelompok transgender yang sudah terstigma di masyarakat.
"Beberan fakta di atas menunjukkan bahwa pendekatan pidana yang kepolisian gunakan hanya memperkeruh stigma terhadap pengguna narkotika, orang yang memiliki masalah kejiwaan, dan kelompok transgender," sesal Ricky. (Knu)
Baca Juga:
Polisi Bui Lucinta Luna di Ruang Khusus Biar tidak Diolok-olok
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Kasus Narkoba Musisi Onad, Akhirnya Tidak Dibui Masuk Panti Rehab Swasta
Ganja dan Ekstasi Hampir Merusak Karier Onad, Untung Cepat Diselamatkan Polisi dan Direhabilitasi Berkat Permintaan Keluarga
Pemasok Jadi Tersangka Narkoba, Status Hukum Onad masih ‘Aman’
Onad Jalani Tes di BNN, Tentukan Bisa Tidaknya Jalani Rehabilitasi Narkoba
Badai Kasus Narkoba Tak Goyahkan Cinta! Onad Kirim Pesan Menyentuh untuk Sang Istri Tercinta
Onad enggak Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Motif dan Waktu Pemakaian tak Jelas
Polisi Ungkap Pemicu Onad Terjerumus Narkoba, Ada Masalah Pribadi yang Begitu Berat?
Pihak Keluarga Minta Asesmen, Onad Diam Seribu Bahasa Saat Digiring ke BNNP DKI Jakarta
Onad Jalani Tes Kesehatan, Status Belum Jadi Tersangka
Periksa Tekanan Darah, Onad Dinyatakan Sehat