Headline

Ulama Irak Desak Milisi Syiah Masuk Badan Keamanan Negara

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 17 Desember 2017
Ulama Irak Desak Milisi Syiah Masuk Badan Keamanan Negara

Pemimpin Muslim Syiah Irak Moqtada al-Sadr di Baghdad, Irak. (ANTARA FOTO/REUTERS/Alaa al-Marjani)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kelompok milisi Syiah yang selama ini turut berperang melawan ISIS menurut Ayatollah Ali al-Sistani harus dimasukan ke dalam badan keamanan negara.

Dalam sebuah pesan yang disampaikan pada khotbah Jumat di kota suci Kerbala, melalui salah satu wakilnya, Ayatollah Ali al-Sistani mengatakan bahwa semua pasukan bersenjata yang dikerahkan untuk memerangi pemberontak harus berada di bawah kendali pemerintah Irak.

Perkataan al-Sistani sejalan dengan Perdana Menteri Haider al-Abadi, yang ingin mencegah komandan milisi, dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer (PMF), menggunakan kekuatan dan pengaruh yang mereka dapatkan ketika perang, dalam pemilihan umum yang dijadwalkan digelar pada 12 Mei.

Al-Sistani adalah penulis fatwa petunjuk, atau keputusan keagamaan, yang mendesak warga Irak untuk menjadi sukarelawan dalam perang melawan kelompok ISIS, setelah pasukan angkatan bersenjata pemerintah mengalami kemunduran pada 2014 dan pemberontak menguasai sebagian besar wilayah Irak.

"Kemenangan atas Daesh tidak berarti akhir dari pertempuran melawan terorisme," kata perwakilan al-Sistani, Sheikh Abdulmehdi al-Karbalai, ia menyebutkan bahwa masih adanya "jaringan teroris yang tersembunyi".

"Aparat keamanan harus didukung oleh para petempur yang ikut ambil bagian dalam perang melawan Daesh," tambahnya dalam khotbah tersebut, yang disiarkan di saluran televisi pemerintah, menggunakan akronim Arab untuk kelompok ISIS.

"Diperlukan kebijakan untuk memasukkan para petempur ke dalam struktur kedinasan dan badan," kata al-Sistani dalam khotbah tersebut, ia menambahkan bahwa "fatwa tidak boleh digunakan untuk mencapai tujuan politik".

Al-Abadi dengan cepat bereaksi terhadap khotbah al-Sistani dalam pernyataan dari kantornya, bahwa ia menyambut seruan itu yang menyatakan ketidaksetujuan penggunaan relawan dan petempur dalam kampanye politik.

Dua dari pemimpin paramiliter dukungan Iran, Hadi al-Amiri dan Qais al-Khazali, sebagaimana dilansir Antara, Sabtu (16/12) mengumumkan pada pekan ini bahwa mereka menempatkan milisinya di bawah perintah Abadi.

Keputusan mereka untuk secara resmi memisahkan pasukan bersenjata dan sayap politik, dapat membuka jalan bagi persaingan dalam pemilihan, mungkin sebagai bagian dari sekutu yang lebih dekat dengan Iran.

Iran adalah pemberi pelatihan dan pemasok senjata paling banyak bagi unsur dari kelompok PMF yang kuat termasuk Organisasi Badr Amiri dan Khazali Asaib Ahl al-Haq.

Parlemen Irak tahun lalu memilih untuk menyatakan bentuk dasar hukum bagi PMF sebagai sebuah korps militer terpisah yang bertanggung jawab kepada al-Abadi, dalam perannya sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata.(*)

#Aliran Syiah #Konflik Sunni Syiah #ISIS
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Indonesia
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Pelaku ditangkap di berbagai wilayah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Indonesia
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Kedua terduga teroris yang ditangkap tersebut merupakan pendukung Daulah Islamiyah atau yang dikenal dengan ISIS.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Indonesia
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta Barat (Jakbar).
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Indonesia
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
"Menggunakan salah satu aplikasi media sosial, berbaiat kepada amir (pemimpin) Daulah Islamiyah ISIS,” kata Jubir Densus 88 Kombes Aswin Siregar
Wisnu Cipto - Senin, 05 Agustus 2024
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Indonesia
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Tabungan berasal dari uang jajan yang diberikan orang tuanya dan dikumpulkan HOK untuk membeli bahan peledak.
Wisnu Cipto - Minggu, 04 Agustus 2024
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Indonesia
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
Pemerintah turut berdukacita terhadap serangan teror tersebut dan mendoakan yang terbaik untuk korban.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 25 Maret 2024
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan
Dunia
Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri Sebelum Ditangkap Intelijen Turki
Al-Quraishi tewas bunuh diri dengan meledakkan bom rompi, setelah mengetahui bahwa dia akan ditangkap.
Zulfikar Sy - Selasa, 02 Mei 2023
Pemimpin ISIS Tewas Ledakkan Diri Sebelum Ditangkap Intelijen Turki
Bagikan