Ukraina Temukan Kuburan Massal 440 Jenazah Diduga Korban Serangan Rusia


Arsip - Sistem roket anti-rudal S-300 Rusia terlihat selama latihan untuk parade militer di Moskow, Rusia, 4 Mei 2009. (ANTARA/Reuters/Alexander Natruskin/as)
MerahPutih.com - Ukraina telah menemukan kuburan massal berisi ratusan jenazah di kota Izium di Ukraina timur, setelah berhasil merebut kembali kota itu pasukan Rusia. Jenazah ratusan orang yang dikubur secara massal itu diduga telah tewas akibat penembakan dan serangan udara Rusia.
"Saya bisa bilang itu adalah salah satu tempat pemakaman terbesar di kota besar di (daerah Izium ) yang dibebaskan (dari pasukan Rusia). 440 jenazah dimakamkan di satu tempat," kata Kepala Penyelidik Polisi untuk wilayah Kharkiv, Serhiy Bolvinov, kepada media Sky News, dikutip Jumat (16/9).
Baca Juga:
Ukraina Investigasi Kecelakaan Tabrakan Mobil Presiden Zelenskyy
Dilansir dari Reuters, Bolvinov memastikan penyelidikan forensik akan dilakukan terhadap setiap jenazah yang ditemukan di lokasi kuburan massal.
"Beberapa dari mereka meninggal karena tembakan artileri. Beberapa lainnya meninggal karena serangan udara," imbuh Pejabat Kepolisian Ukraina itu.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyalahkan Rusia dan menyamakan penemuan kuburan massal itu dengan apa yang terjadi di Bucha, di pinggiran ibukota Kiev pada tahap awal invasi oleh pasukan Rusia pada akhir Februari.

Ukraina dan para sekutu Baratnya menuduh pasukan Rusia melakukan kejahatan perang di sana. "Rusia meninggalkan kematian di mana-mana dan harus bertanggung jawab," kata Zelenskyy dalam sebuah pidato yang direkam, dikutip dari Antara.
Zelenskyy memastikan Ukraina sudah berhasil total mengusai kembali wilayah kota Izium. Bahkan, dia mengklaim ribuan tentara Rusia melarikan diri dari kota Izium pada akhir pekan lalu.
Sebaliknya, Rusia membantah terlibat dengan penemuan kuburan massal di Izium. Kremlin kembali menegaskan telah berulang kali membantah mereka menargetkan warga sipil, atau telah melakukan kejahatan perang. (*)
Baca Juga:
Sanksi Embargo Minyak Rusia Gagal, Presiden Ukraina Sindir Uni Eropa
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam

Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi

Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia

Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat

Pasar Wonogiri Terbakar Hebat, 12 Mobil Pemadam Kebakaran Langsung Diterjunkan

Komdigi Bekukan Izin TikTok Sampai Bersedia Berikan Data Detail Live Demo Agustus

KPK Tetapkan Staf Ahli Eks Mensos Tersangka Korupsi Bansos

Kilang Dumai Milik Pertamina Terbakar, Penyebabnya Belum Diketahui
