Ujian Pertama Buwas sebagai Direktur Utama Perum Bulog


Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso. Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
MerahPutih.com - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso akan menghadapi ujian pertama sebagai orang nomor satu di bidang logistik pangan tersebut.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini diminta untuk menjamin pasokan beras di pasar untuk menjaga stabilitas harga beras menjelang dan saat Ramadhan 2018.
"Kita berharap agar stok beras ini benar-benar siap dipasar. Jangan hanya ‘menekan’ pasar. Ini ujian berat pertama bagi dirut Bulog yang baru,” ujar Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia Bidang Ekonomi, Industri, dan Bisnis Rizal Calvary Marimbo dalam keterangan persnya di Jakarta, hari ini.

Rizal mengatakan, Buwas harus menjamin ketersediaan beras Bulog dipasar, sehingga gejolak harga menjelang Ramadhan tidak terjadi. PSI optimistis dengan ketegasan Buwas, tidak ada pihak baik dari dalam dan luar Bulog yang berani bermain-main dengan pasokan beras disemua gudang-gudang milik Bulog
"Kita yakin dengan Pak Buwas, tidak ada yang berani main mata di semua gudang milik Bulog sampai ke daerah-daerah, kabupaten, kecamatan dan seterusnya sampai ke masyarakat, sehingga masyarakat beribadah puasa dengan tenang," terangnya.
PSI memberi masukan, agar Buwas ikut memperketat pengawasan pasokan beras setelah keluar dari Bulog menuju ke pasar-pasar. Sehingga pasokan beras ke pasar benar-benar tiba ditujuan. Meski demikian, PSI juga berharap Bulog mampu menjaga harga yang ekonomis untuk petani.
"Kita juga berharap jangan sampai harga beli ke petani turun drastis. Memang tugas Pak Buwas beratnya disini, bagaimana Bulog mampu menjadi stabilisator harga beras. Bulog harus mampu mencari harga yang moderat, sehingga petani tidak merugi," ucap Rizal.
Lulusan Akademi Polisi (Akpol) 1984 ini menjabat Dirut Perum Bulog setelah diangkat oleh Menteri BUMN Rini Soemarno berdasarkan Surat Keputusan: SK-115/MBU/04/2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Umum (Perum) Bulog.

Buwas menggantikan mantan direktur BRI Djarot Kusumayakti yang menjabat Dirut Bulog sejak Juni 2015. Selain pergantian di pucuk pimpinan Bulog, Rini juga mengangkat Triyana menjadi Direktur Keuangan Bulog menggantikan Pardiman.
Pada saat yang sama, Kementerian BUMN juga menetapkan Teten Masduki sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-116/MBU/04/2018. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Tinjau Pasokan Bahan Pokok di Pasar Nyanggelan Bali, Mendag Busan: Stok Cukup, Harga Terkendali

Pemprov DKI Akui Stok Beras Premium di Jakarta Alami Penurunan, Sejumlah Faktor Jadi Penyebab Kelangkaan

Harga Beras Mulai Turun, Pemerintah Diminta Gencarkan Operasi Pasar

IPO Sudah Sesuai Aturan, KAHMI Jaksel: Kader PSI Salah Alamat jika Sebut PAM Jaya Tabrak Aturan

Stok Melimpah Namun Harga Melambung Jadi Pertanda Masalah Serius, Pemerintah Diminta Waspadai Spekulasi dan Kartel Beras

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

Beras Langka di Toko Ritel, Harga di Agen Naik hingga Rp 25 Ribu

PSI Tolak Rencana Sistem Ganjil-Genap di Jalan TB Simatupang, Dinilai Bukan Solusi Atasi Macet

Anak Jokowi Minta Wamenaker Immanuel Ebenezer Ikuti Proses Hukum

Kaesang Ziarah ke Makam Presiden ke-3 BJ Habibie, PSI Ingin Anak Muda Berkiprah di Bidang Iptek
