Uji Coba "Menanam" Daging di Luar Angkasa


Astronot membawa sebuah wadah kecil seukuran kotak sepatu yang berisi sel-sel hewan dan bahan menumbuhkan daging. (Foto: Engadget)
BANYAK percobaan telah dilakukan untuk melihat apakah tanaman dapat tumbuh subur di luar angkasa. Selain itu, mulai pekan lalu, sebuah uji coba baru telah dimulai untuk melihat apakah sel-sel daging dapat tumbuh di sana.
Uji coba itu merupakan langkah perintis kecil untuk melihat potensi sumber nutrisi dan dapat diharapkan dapat menjadi satu lompatan besar untuk masa depan perjalanan ruang angkasa.
Baca juga:
Eksperimen ini dilakukan oleh Aleph Farms, sebuah perusahaan Israel dengan spesialisasi dalam menanam daging dari sel dan sedang dilakukan oleh tim astronot swasta pertama yang mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Perusahaan tersebut tidak suka menggunakan istilah daging yang dikembangkan di laboratorium, tetapi dalam kenyataannya proses bercocok tanam daging ini tidak terlihat seperti peternakan atau pertanian biasa.

Sel dari sapi (meskipun bisa berupa hewan apa saja) diberi makan hal-hal yang mereka butuhkan untuk tumbuh, seperti asam amino dan karbohidrat. Sel-sel berkembang biak sampai jaringan otot terbentuk, dan akhirnya menjadi daging yang bisa kamu makan. Proses ini disebut "kultivasi" atau "proliferasi".
Daging ditanam di tangki yang lebih mirip dengan apa yang kamu temukan di tempat pembuatan bir daripada di halaman pertanian. Siklus hidup hewan yang dibesarkan untuk diambil dagingnya: kelahiran, kehidupan, dan penyembelihan, benar-benar dilewati.
Baca juga:
Zvika Tamari, yang mengepalai program Aleph Farms luar angkasa mengatakan, para ilmuwan tidak tahu apakah cara tersebut dapat direplikasi dalam gravitasi nol, "Kami tahu dari banyak penelitian ilmiah sebelumnya bahwa fisiologi dan biologi berperilaku sangat berbeda di lingkungan gayaberat mikro.”
“Jadi, kami sebenarnya tidak tahu, tidak ada yang tahu, apakah proses budidaya proliferasi daging ini benar-benar dapat terjadi di luar angkasa," ujarnya seperti diberitakan BBC (25/4).

Ketika pada tanggal 8 April empat pria meluncur ke luar angkasa dengan roket SpaceX, pada misi pribadi pertama ke Stasiun Luar Angkasa Internasional, mereka membawa sebuah wadah kecil seukuran kotak sepatu yang berisi sel-sel hewan, dan semua yang dibutuhkan menumbuhkan daging.
Larry Connor, Eytan Stibbe, dan Mark Pathy diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida, ditemani oleh mantan astronot Michael Lopez-Alegria. Mereka akan kembali ke luar angkasa pada hari Minggu 24 April, setelah itu sel-sel yang mereka bawa pulang akan dianalisis dengan cermat. (aru)
Baca juga:
Ilmuwan Badan Antariksa Eropa Klaim Bisa Ubah Debu Bulan Jadi Oksigen
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan

Peluncuran Makin Dekat, Xiaomi 16 Jadi HP Flagship Pertama yang Pakai Snapdragon 8 Elite 2
