UEA Sampaikan Dukungan kepada Lebanon


Serangan Israel di kota Khiam, Lebanon. (ANTARA/HO-Anadolu/www.aa.com.tr)
MERAHPUTIH.COM - SERANGAN udara besar-besaran Israel kepada Lebanon yang dimulai pada 23 September telah memicu berbagai reaksi negara sekitar. Uni Emirat Arab menyatakan kekhawatiran mendalam mereka atas situasi yang berkembang di Lebanon. Meski demikian, mereka menyatakan mendukung Lebanon sebagai negara berdaulat.
"UEA menegaskan kembali posisi teguhnya terhadap persatuan Lebanon, kedaulatan nasional, dan integritas teritorial, dengan menekankan dukungan teguh negara tersebut bagi rakyat Lebanon selama masa yang penuh tantangan ini," kata Kementerian Luar Negeri UEA dalam sebuah pernyataan yang dilansir ANTARA, Selasa (1/10).
Sebagai bentuk dukungan nyata, Presiden UAE Sheikh Mohammed Bin Zayed al-Nahyan mengarahkan pengiriman paket bantuan mendesak senilai USD 100 juta (sekitar Rp1,5 triliun) kepada rakyat Lebanon.
Pihak Kemenku UEA menegaskan perlunya upaya internasional bersama untuk menghentikan ketegangan dan mencegah hilangnya nyawa lebih lanjut. Pihak kementerian juga menyoroti pentingnya memberikan perlindungan penuh kepada warga sipil menurut hukum dan perjanjian internasional.
Baca juga:
Israel Resmi Lakukan Serangan Darat di Lebanon, Fokus Targetkan Hizbullah
Pernyataan tersebut muncul setelah militer Israel mengatakan telah memulai ‘serangan darat terbatas, terlokalisasi, dan terarah berdasarkan intelijen yang tepat’ terhadap kelompok Hezbollah Lebanon di desa-desa di Lebanon Selatan. Lokasi itu dekat dengan perbatasan yang disebut menimbulkan ‘ancaman langsung bagi masyarakat Israel di Israel Utara’.
Serangan udara besar-besaran Israel telah menewaskan lebih dari 1.057 orang dan melukai lebih dari 2.950 lainnya. Beberapa pemimpin Hezbollah meninggal dunia dalam serangan itu, termasuk Hassan Nasrallah.
Hezbollah dan Israel telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak perang Israel di Gaza, menewaskan hampir 41.600 orang yang sebagian besar ialah perempuan dan anak-anak.
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang kawasan yang lebih luas.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Ancam Ratakan Gaza City jika Hamas tak Setujui Syarat yang Diajukan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi

Israel Nyatakan Serangan Darat Dimulai, Warga Palestina Mengungsi Tinggalkan Gaza City

Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak
