Udara Semakin Panas, Ulama di Pakistan Perbolehkan Warga Tak Puasa

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 26 Juni 2015
Udara Semakin Panas, Ulama di Pakistan Perbolehkan Warga Tak Puasa

ANTARA FOTO/REUTERS/Akhtar Soomro

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Gelombang panas telah menewaskan warga Pakistan lebih dari 800 jiwa. Sekitar 800 korban jiwa tewas di Karachi sedangkan 38 lainnya berasal dari Provinsi Sindh.

Gelombang panas ini terjadi saat umat Muslim Pakistan sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan. Untuk itu, karena sudah terlalu memprihatinkan, ulama Pakistan, Mufti Muhammad Naeem mengeluarkan fatwa yang memperbolehkan warga Paksitan tidak berpuasa Ramadan ini sepanjang gelombang panas melanda, seperti yang dilansir ibtimes.

Menurutnya, warga boleh berbuka jika merasa sakit dan tak tahan berpuasa di cuaca super panas yang menewaskan ratusan orang itu.

"Jika dokter mengatakan nyawa Anda terancam karena gelombang panas ini, maka masyarakat boleh membatalkan puasa," ungkapnya.

Menyadari fatwa ini akan menuai kontroversi, Mufti pun menjelaskan duduk perkaranya.

"Saat nyawa Anda terancam, saat tubuh sudah tidka tahan menahan lapar dan membutuhkan asupan makanan, maka syariat membolehkan untuk makan. Bahkan daging babi pun boleh dimakan jika terdesak untuk mempertahankan hidup, jadi jika anda dehidrasi, maka tidak harus berpuasa," tambahnya.

BACA JUGA:

Remaja 15 Tahun Berhasil Temukan Planet Baru

Divonis Mati saat Remaja, Pria Pakistan Akhirnya Digantung

Kasus Wabah MERS Pertama, Thailand Siap Siaga

Wabah MERS Rambah Asia Tenggara

#Cuaca Panas #Pakistan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Indonesia
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Tekanan panas telah membahayakan kesehatan dan mata pencaharian miliaran pekerja, terutama di komunitas yang paling rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Cuaca Panas Makin Ekstrem Sampai 50 Derajat Celsius, Produktivitas Pekerja Turun
Dunia
Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Badan Manajemen Bencana Nasional Pakistan menyatakan hujan monsun telah memicu banjir yang menewaskan lebih dari 700 orang di seluruh Pakistan sejak 26 Juni.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
 Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak
Dunia
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Di Prancis, 17 dari 18 PLTN mengurangi kapasitas mereka.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Cuaca Panas, Negara-Negara Eropa Tutup PLTN, Harga Listrik Naik Tajam
Dunia
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Otoritas setempat mengimbau masyarakat untuk waspada, menghindari paparan sinar matahari.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Spanyol Didera Gelombang Panas 42 Celcius, Pemerintah Tetapkan Status Siaga
Dunia
Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara
Suhu tertinggi diperkirakan mencapai 42 derajat celsius di beberapa bagian negara Eropa pada Selasa.
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Yunani Dilanda Gelombag Panas, Akropolis Ditutup Sementara
Dunia
Bom Bunuh Diri Hantam Bus Sekolah di Tengah Ketegangan Pakistan-India, Anak-Anak Jadi Korban
Serangan bom mobil di Khuzdar, Pakistan, menewaskan empat anak dan melukai puluhan lainnya. Pemerintah Pakistan tuding India sebagai dalang.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 21 Mei 2025
Bom Bunuh Diri Hantam Bus Sekolah di Tengah Ketegangan Pakistan-India, Anak-Anak Jadi Korban
Indonesia
Belajar dari Perang India-Pakistan, Indonesia Didesak Tentukan Sikap di Tengah Polarisasi Geopolitik Global
Ia menekankan bahwa dalam konfigurasi geopolitik yang semakin terpolarisasi, Indonesia perlu mengambil sikap yang strategis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 17 Mei 2025
Belajar dari Perang India-Pakistan, Indonesia Didesak Tentukan Sikap di Tengah Polarisasi Geopolitik Global
Indonesia
Tak Cepat Diselamatkan, WNI Berpotensi Ikut jadi Korban Konflik Pakistan vs India
Perang hanya akan membawa kehancuran
Angga Yudha Pratama - Rabu, 14 Mei 2025
Tak Cepat Diselamatkan, WNI Berpotensi Ikut jadi Korban Konflik Pakistan vs India
Bagikan