Headline

Ucapan Mahathir Mohamad Soal Suku Bugis Bikin Sultan Selangor Kecewa

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 02 November 2017
Ucapan Mahathir Mohamad Soal Suku Bugis Bikin Sultan Selangor Kecewa

Mahathir Mohamad (Foto: Screenshot BBC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ucapan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad terkait suku Bugis beberapa waktu lalu, masih menyisakan luka. Dalam sebuah pertemuan, Mahathir menyatakan suku Bugis lanun yang artinya perampok.

Ucapan itu mendapat reaksi keras dari rumpun Bugis Melayu Malaysia. Mereka sempat mendemo Mahathir di kediamannya dan menuntut permintaan maaf. Sekarang Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah juga ikut bereaksi. Sultan Sharafuddin Idris Shah mengaku kecewa terhadap pernyataan Matathir Mohamad yang dianggapnya menghasut rakyat Malaysia untuk membenci dan menghina suku Bugis.

Setiausaha Dewan di-Raja Selangor, Hanafisah Jais di Kuala Lumpur, Kamis (2/11), mengatakan berdasarkan rekaman klip video ucapan Pengurus Pakatan Harapan yang viral di media sosial, Sultan Selangor menganggap pernyataan Mahathir menghina dan menggolongkan bangsa Bugis berasal dari lanun atau perampok.

Mahathir Mohamad ketika berpidato dalam satu perhimpunan pertemuan partai-partai oposisi di Petaling Jaya pada (14/10) lalu mencoba mengaitkan keturunan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mungkin berasal daripada lanun Bugis.

"Anggota-anggota Dewan di-Raja Selangor menganggap ucapan tersebut amatlah keterlaluan dan bisa menimbulkan perasaan benci dan prasangka buruk rakyat terhadap bangsa Bugis sehingga bisa menimbulkan huru-hara," katanya.

Dia mengatakan pernyataan tersebut secara tidak langsung menghina silsilah dan keturunan Kesultanan Selangor yang berasal dari Bugis.

Menurut Hanafisah, fakta sejarah membuktikan Kesultanan Selangor berketurunan Bugis merupakan pahlawan yang memperjuangkan dan mempertahankan agama serta keamanan di seluruh kepulauan Melayu Nusantara.

Dia mengatakan Mahathir Mohamad sebagai seorang bekas Perdana Menteri yang memerintah negara selama 22 tahun seharusnya lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan dan seharusnya juga lebih mengetahui tentang fakta sejarah keturunan bangsa Bugis.

"Duli Yang Maha Mulia Sultan Selangor juga mengingatkan kepada semua pihak terutama orang-orang politik untuk tidak menggunakan isu bangsa dan keturunan sebagai modal politik kerana ia bisa mengganggu keharmonian dan perpaduan rakyat negara ini," katanya sebagaimana dilansir Antara.

Sejumlah organisasi masyarakat Bugis di Malaysia belum lama ini turut menuntut Mahathir Mohamad membuat permohonan maaf secara terbuka.(*)

#Perdana Menteri Malaysia Najib Razak #Perdana Menteri #Suku Bugis #Malaysia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Ratu Sirikit Wafat, PM Thailand Anutin Charnvirakul Batal Hadiri KTT ASEAN
PM Thailand sebelumnya telah diundang secara resmi oleh Perdana Menteri Malaysia
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ratu Sirikit Wafat, PM Thailand Anutin Charnvirakul Batal Hadiri KTT ASEAN
Indonesia
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
WNI yang diselamatkan itu berusia antara 20 hingga 47 tahun. Mereka telah berada di Malaysia antara lima bulan hingga 13 tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Dunia
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Istana Elysee mengumumkan pengunduran diri itu setelah Lecornu bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron selama satu jam pada Senin pagi.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Indonesia
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Pemerintah Malaysia menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis RON95 seharga 1,99 ringgit Malaysia per liter atau setara Rp 7.864 (kurs RM1=Rp3.952), mulai 30 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Indonesia
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Tahun 2024 menjadi tahun bersejarah karena Rumah Hamka dapat dibeli lunas. Selain itu PCIM Malaysia pada tahun tersebut juga secara legal terdaftar di Malaysia.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Dunia
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Lecornu, 39, termasuk salah satu favorit untuk menggantikan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Korban KDRT dan paspor ditahan majikan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Bagikan