Ucapan Mahathir Mohamad Soal Suku Bugis Bikin Sultan Selangor Kecewa
Mahathir Mohamad (Foto: Screenshot BBC)
MerahPutih.Com - Ucapan mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad terkait suku Bugis beberapa waktu lalu, masih menyisakan luka. Dalam sebuah pertemuan, Mahathir menyatakan suku Bugis lanun yang artinya perampok.
Ucapan itu mendapat reaksi keras dari rumpun Bugis Melayu Malaysia. Mereka sempat mendemo Mahathir di kediamannya dan menuntut permintaan maaf. Sekarang Sultan Selangor, Sultan Sharafuddin Idris Shah juga ikut bereaksi. Sultan Sharafuddin Idris Shah mengaku kecewa terhadap pernyataan Matathir Mohamad yang dianggapnya menghasut rakyat Malaysia untuk membenci dan menghina suku Bugis.
Setiausaha Dewan di-Raja Selangor, Hanafisah Jais di Kuala Lumpur, Kamis (2/11), mengatakan berdasarkan rekaman klip video ucapan Pengurus Pakatan Harapan yang viral di media sosial, Sultan Selangor menganggap pernyataan Mahathir menghina dan menggolongkan bangsa Bugis berasal dari lanun atau perampok.
Mahathir Mohamad ketika berpidato dalam satu perhimpunan pertemuan partai-partai oposisi di Petaling Jaya pada (14/10) lalu mencoba mengaitkan keturunan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mungkin berasal daripada lanun Bugis.
"Anggota-anggota Dewan di-Raja Selangor menganggap ucapan tersebut amatlah keterlaluan dan bisa menimbulkan perasaan benci dan prasangka buruk rakyat terhadap bangsa Bugis sehingga bisa menimbulkan huru-hara," katanya.
Dia mengatakan pernyataan tersebut secara tidak langsung menghina silsilah dan keturunan Kesultanan Selangor yang berasal dari Bugis.
Menurut Hanafisah, fakta sejarah membuktikan Kesultanan Selangor berketurunan Bugis merupakan pahlawan yang memperjuangkan dan mempertahankan agama serta keamanan di seluruh kepulauan Melayu Nusantara.
Dia mengatakan Mahathir Mohamad sebagai seorang bekas Perdana Menteri yang memerintah negara selama 22 tahun seharusnya lebih berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan dan seharusnya juga lebih mengetahui tentang fakta sejarah keturunan bangsa Bugis.
"Duli Yang Maha Mulia Sultan Selangor juga mengingatkan kepada semua pihak terutama orang-orang politik untuk tidak menggunakan isu bangsa dan keturunan sebagai modal politik kerana ia bisa mengganggu keharmonian dan perpaduan rakyat negara ini," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Sejumlah organisasi masyarakat Bugis di Malaysia belum lama ini turut menuntut Mahathir Mohamad membuat permohonan maaf secara terbuka.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Ratu Sirikit Wafat, PM Thailand Anutin Charnvirakul Batal Hadiri KTT ASEAN
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan