Ubisoft Bubarkan Tim Pengembang 'Prince of Persia: The Lost Crown', Diberdayakan untuk Proyek Lain


Prince of Persia: The Lost Crown. (Foto: IMDB)
MerahPutih.com - Tim di balik salah satu game dengan ulasan terbaik tahun ini, yakni Prince of Persia: The Lost Crown dibubarkan. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh sang pengembang, Ubisoft.
Prince of Persia: The Lost Crown dirilis pada bulan Januari dan mendapat sambutan positif dari para kritikus dan pengguna serta saat ini masuk dalam 50 game teratas tahun 2024 versi agregator ulasan Metacritic.
Meskipun demikian, beberapa laporan menunjukkan game tersebut tidak mencapai target penjualan di tahun yang sulit bagi penerbit Prancis tersebut, yang terkenal karena seri Assassin's Creed.
Dalam sebuah pernyataan, Ubisoft mengatakan tim tersebut akan diberdayakan untuk mengerjakan proyek game lain yang cukup penting.
Baca juga:
"Sebagian besar anggota tim yang mengerjakan Prince of Persia: The Lost Crown telah beralih ke proyek lain yang akan mendapat manfaat dari keahlian mereka," terang Ubisoft, dikutip dari BBC, Rabu (23/10).
Seorang juru bicara mengatakan tidak ada PHK sebagai akibatnya. The Lost Crown, yang dibuat oleh studio Montepellier milik Ubisoft, merupakan game pertama dalam waralaba yang berjalan lama selama lebih dari 10 tahun.
Game ini dipuji karena visual, kontrol, dan kemampuan mendengar dialognya yang disampaikan dalam bahasa Persia, yang mencerminkan lokasi cerita di Timur Tengah.
Produser senior Abdelhak Elguess mengatakan dia sangat bangga dengan kerja keras dan semangat timnya, apalagi game tersebut dapat sambutan baik dari gamer dan kritikus.
Baca juga:
Elguess juga mengatakan akan ada lebih banyak proyek waralaba Prince Persia bakal dikerjakan di masa depan. Paling dekat ialah pembuatan ulang Sands of Time yang populer pada 2003. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
