Ubah Gaya Hidup untuk Turunkan Kolesterol


Gaya hidup pengaruhi tingkat kolesterol. (Foto: Unsplash/Dan Gold)
Merahputih.com - Manpreet Kalra, seorang ahli diet, membagikan beberapa saran efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dengan mengadopsi perubahan sehat dalam pola makan.
Peningkatan kadar kolesterol dapat disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans, faktor genetik, serta gaya hidup seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol.
Mulailah hari dengan asam lemak omega-3, seperti biji chia dan kenari, yang memiliki manfaat mengurangi peradangan dan meningkatkan profil lipid, demikian diwartakan ANTARA, Minggu (26/5).
Kamu juga bisa pilih sarapan tinggi serat dan protein, seperti oat dan besan cheela dengan parutan ghia, untuk menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat.
Baca juga:
Wajah dan Mata Bisa Jadi Penanda Kolesterol Tinggi
Jangan lupa lakukan aktivitas berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan meningkatkan profil lipid.
Tambahkan pula jahe dan bawang putih ke dalam makanan seperti kari dan dal untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah aterosklerosis.
Baca juga:
5 Sayuran Super untuk Cegah Kolesterol Tinggi pada Generasi Z
Hindari makanan olahan seperti keripik yang mengandung minyak nabati olahan yang dapat meningkatkan kolesterol.
Upayakan untuk membatasi konsumsi makanan roti seperti kue dan kerupuk karena tinggi gula dan lemak jenuh.
Baca juga:
Sertakan pula sayuran kaya vitamin B seperti sayuran hijau, brokoli, dan kacang hijau dalam diet Anda untuk menurunkan kadar kolesterol dan melindungi jantung.
Gunakan suplemen penurun kolesterol pada pagi hari untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan peradangan. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
