Ubah Gaya Hidup untuk Turunkan Kolesterol

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Mei 2024
Ubah Gaya Hidup untuk Turunkan Kolesterol

Gaya hidup pengaruhi tingkat kolesterol. (Foto: Unsplash/Dan Gold)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Manpreet Kalra, seorang ahli diet, membagikan beberapa saran efektif untuk menurunkan kadar kolesterol dengan mengadopsi perubahan sehat dalam pola makan.

Peningkatan kadar kolesterol dapat disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans, faktor genetik, serta gaya hidup seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik, dan konsumsi alkohol.

Mulailah hari dengan asam lemak omega-3, seperti biji chia dan kenari, yang memiliki manfaat mengurangi peradangan dan meningkatkan profil lipid, demikian diwartakan ANTARA, Minggu (26/5).

Kamu juga bisa pilih sarapan tinggi serat dan protein, seperti oat dan besan cheela dengan parutan ghia, untuk menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat.

Baca juga:

Wajah dan Mata Bisa Jadi Penanda Kolesterol Tinggi

Jangan lupa lakukan aktivitas berjalan kaki selama 10-15 menit setelah makan untuk menyeimbangkan kadar gula darah dan meningkatkan profil lipid.

Tambahkan pula jahe dan bawang putih ke dalam makanan seperti kari dan dal untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah aterosklerosis.

Baca juga:

5 Sayuran Super untuk Cegah Kolesterol Tinggi pada Generasi Z

Hindari makanan olahan seperti keripik yang mengandung minyak nabati olahan yang dapat meningkatkan kolesterol.

Upayakan untuk membatasi konsumsi makanan roti seperti kue dan kerupuk karena tinggi gula dan lemak jenuh.

Baca juga:

Anak juga Bisa Mengalami Kolesterol

Sertakan pula sayuran kaya vitamin B seperti sayuran hijau, brokoli, dan kacang hijau dalam diet Anda untuk menurunkan kadar kolesterol dan melindungi jantung.

Gunakan suplemen penurun kolesterol pada pagi hari untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dan peradangan. (waf)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan