Uang Bukan Segalanya, Christopher Nolan Pilih Jualan Film di Universal Ketimbang Warner Bros.


Chrstopher Nolan. (Foto: IMDB)
MerahPutih.com - Pada tahun 2020, perilisan film Christopher Nolan yang menelan biaya USD 200 juta (Rp 3,1 Triliun) Tenet terancam dan mengalami penundaan yang tidak terbatas karena pandemi COVID-19 menyebabkan bioskop-bioskop tutup.
Selama musim panas itu, sang sutradara, menginginkan film thriller mata-matanya menjadi film utama pertama yang tayang perdana di bioskop-bioskop saat dibuka kembali. Mantan kepala Warner Bros. Entertainment Ann Sarnoff dan kepala divisi film studio, Toby Emmerich, setuju untuk melanjutkan perilisan di bioskop asalkan Nolan tidak minta tambahan biaya.
Setelah WarnerMedia bergabung dengan Discovery pada tahun 2022 dan terjadi pergantian rezim, pimpinan grup film yang baru dilantik, Michael DeLuca dan Pamela Abdy, sangat ingin melihat Nolan kembali ke studio.
Namun, Nolan telah membelot ke Universal sembilan bulan sebelum kedatangan mereka untuk membuat Oppenheimer. Nolan memiliki sejarah panjang dengan studio tersebut sejak Insomnia tahun 2002. Sebagai tanda niat baik, Warner Bros. menulis cek senilai tujuh digit kepadanya, mengembalikan biaya Tenet yang dibebaskannya.
Baca juga:
Christopher Nolan Bidik Matt Damon untuk Bintangi Film Baru di 2026
Ternyata Nolan tidak tertarik dengan penawaran tersebut. Baginya uang bukan segalanya. Nolan memang dikenal hidup sederhana. Ia tinggal di rumah sederhana yang sama di Hollywood Hills dan mengendarai mobil keluaran Honda yang sudah berusia 20 tahun, demikian seperti diberitakan The Verge.
Sebaliknya, pemenang Oscar dan mitra produser sekaligus istrinya, Emma Thomas, memilih untuk membawa proyek berikutnya, yang dibintangi Matt Damon, ke Universal yang dipimpin oleh perempuan tangguh, Donna Langley.
“Yang penting (bagi Nolan) adalah apakah Anda akan merilisnya dengan benar? Apakah Anda akan memiliki strategi pemasaran yang tepat? Apakah Anda akan mendapatkan layar Imax? Apakah Anda akan membiarkan saya sendiri untuk membuat film yang ingin saya buat? Semua hal yang dia tahu dia dapatkan dari Universal,” kata Stephen Galloway, dekan Dodge College of Film and Media Arts di Chapman University. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Film 'Legenda Kelam Malin Kundang', Tafsir Horor Modern dari Folklore Ikonik Indonesia

Film 'Rangga dan Cinta' Bawa Kisah Klasik Asmara Remaja ke Generasi Baru

Ceritakan Polemik Pernikahan Beda Agama hingga Hak Asuh Anak, Film 'Jangan Panggil Mama Kafir' Siap Tayang 16 Oktober 2025

Film 'Caramelo' Tayang 8 Oktober 2025 di Netflix, Siap Kuras Air Mata Penonton

Angkat Cerita Misteri Gunung Merbabu, Film Horor 'Kuncen' Siap Meneror Bioskop 6 November 2025

Tayang Mulai Hari Ini, Simak 5 Fakta Menarik Film 'Tukar Takdir' Karya Sutradara Mouly Surya

'Zootopia 2' Rilis Trailer Terbaru: Tampilkan Musuh Baru hingga OST dari Shakira dan Ed Sheeran

Film Horor 'Janur Ireng', Prekuel 'Sewu Dino' Siap Hadirkan Teror Baru di Akhir 2025

Netflix Angkat Drama Emas Olimpiade 1996 lewat Film Biografi 'Perfect', Millie Bobby Brown Jadi Kerri Strug

Netflix Siapkan Film, Series, hingga Dokumenter Horor untuk Meriahkan Halloween 2025
