Turis Serbu Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheong Wa Dae, Berkunjung sebelum Ditutup untuk Umum

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 08 Juni 2025
 Turis Serbu Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheong Wa Dae, Berkunjung sebelum Ditutup untuk Umum

Cheong Wa Dae, kompleks kantor kepresidenan Korea Selatan.(foto: opencheongwadae.kr)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — RIBUAN orang memadati halaman Cheong Wa Dae. Keluarga dengan anak-anak, pasangan muda, hingga turis terlihat mengantre ratusan meter. Di bawah matahari terik musim panas dengan suhu mencapai 30 derajat celsius, mereka melindungi diri dengan payung, kacamata hitam, dan kipas portabel. Bus pariwisata datang dan pergi tanpa henti, menurunkan rombongan pengunjung. Inilah pemandangan di bekas kantor kepresidenan Korea Selatan itu pada hari pertama libur Hari Memorial Nasional Korea Selatan pada Jumat (6/6).

Lonjakan minat terhadap bekas kantor kepresidenan di pusat Kota Seoul, Korsel, itu dipicu pengumuman Presiden Lee Jae-myung yang berencana memindahkan kembali kantor kepresidenan ke Cheong Wa Dae. Dengan kepindahan yang disebut-sebut ‘segera terjadi’ itu, banyak orang berlomba-lomba mengunjungi situs ikonis itu untuk terakhir kalinya sebelum ditutup untuk publik.

Saat ini, Yayasan Cheong Wa Dae mengatur sistem reservasi maksimal 22.000 orang per hari. Reservasi dibuka hingga empat minggu mendatang. Seluruh slot akhir pekan dan hari libur untuk Juni telah penuh dipesan. Jumlah pengunjung meningkat drastis, mencapai 427.780 orang pada Mei. Jumlah itu naik 38,7 persen jika dibandingkan dengan April yang mencatat 261.974 orang.

Lee Kyung-hee, 44, yang datang dari Yongin bersama suami dan anaknya, mengatakan ia membuat reservasi pada 2 Juni, sehari sebelum pemilu presiden. “Ini tempat yang belum pernah kami kunjungi, dan mungkin tak akan bisa kami kunjungi lagi. Melihat anak saya begitu penasaran membuat kunjungan ini sangat berharga,” katanya, dikutip The Korea Times.

Baca juga:

Memulai Pemerintahan tanpa Masa Transisi dan Menentukan Rumah Kepresidenan, 2 Hal yang Bikin Presiden Baru Korsel Puyeng



Namun, tidak semua pengunjung berhasil masuk. Tanpa reservasi daring, akses dibatasi, kecuali untuk pendaftar di tempat yang memenuhi syarat, yakni lansia usia 65 tahun ke atas, penyandang disabilitas, veteran, dan warga negara asing. Pengunjung lain, Chae, 62, yang datang pagi-pagi bersama rombongan, mengaku kecewa. “Saya pikir semua orang bisa masuk hari ini karena ini Hari Memorial. Sekarang saya harus ambil cuti dan datang lagi di hari biasa,” ujarnya kecewa.

Setelah pengumuman rencana Presiden Jae-myung untuk memindahkan kantor presiden ke Cheong Wa Dae, opini publik terbagi. Ada yang menyebut sudah sepantasnya presiden ada di tempat semegah Cheong Wa Dae. Selain itu, warga yang menyetujui pemindahan menyebut hal itu lebih efisien. Sementara itu, warga lainnya memberikan komentar lebih skeptis. “Tak penting di mana kantornya selama presiden bekerja dengan baik,” kata mereka.

Para pelaku usaha di sekitar Cheong Wa Dae umumnya menyambut baik rencana kepindahan kembali. “Meski kantor presiden aktif kembali, saya yakin beberapa rute wisata tetap dibuka. Hari kerja untuk pegawai kantor, akhir pekan untuk wisatawan,” kata Kim Gwang-jae,63, pemilik restoran Korea di dekat gerbang utama. Senada, pemilik kafe di sekitar lokasi juga mengungkapkan optimisme. “Petugas keamanan biasanya memesan dalam jumlah besar. Kalau Cheong Wa Dae aktif lagi, bisnis pasti makin bagus,” ujarnya.

Sementara itu, perbaikan ringan di jalur pejalan kaki Cheong Wa Dae sudah dimulai sejak 4 Juni. Pihak yayasan menyatakan renovasi tersebut telah direncanakan sejak tahun lalu dan tidak berkaitan langsung dengan rencana pemindahan kantor presiden. Meski begitu, kantor kepresidenan telah mengumumkan pembentukan pos sekretaris administratif baru untuk mengatur proses relokasi. Di saat yang sama, layanan keamanan mulai melakukan inspeksi keamanan sebagai persiapan.(dwi)

Baca juga:

Lee Jae-myung Menangi Pilpres, Langsung Dilantik sebagai Presiden Korsel pada Rabu (4/6)

#Korea Selatan #Lee Jae Myung #Pilpres Korsel
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Dunia
Sambil Menyelam Minum Air, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt Malah Belanja Skincare saat Dampingi Kunjungan Donald Trump di Korea Selatan
Juru bicara berusia 28 tahun itu bahkan memamerkan sedikit penemuan pribadinya di unggahan Instagram Story.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Sambil Menyelam Minum Air, Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt Malah Belanja Skincare saat Dampingi Kunjungan Donald Trump di Korea Selatan
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Dunia
Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
Korea Utara (Korut) melakukan uji coba rudal jelajah strategis ke permukaan Laut Kuning hanya sehari sebelum Presiden AS Donald Trump tiba di Korea Selatan (Korsel) untuk menghadiri KTT APEC.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Unjuk Kekuatan Nuklir, Korut Uji Rudal Jelang Kedatangan Presiden Trump ke Korsel
Lifestyle
Kisah Smile of Silla, Ubin Kuno yang Jadi Wajah Resmi APEC 2025
Dianggap mencerminkan semangat panjang Silla yang abadi sehingga dipilih sebagai lambang resmi APEC 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Kisah Smile of Silla, Ubin Kuno yang Jadi Wajah Resmi APEC 2025
Bagikan