Turis Malaysia Meninggal di Banda Aceh
Anggota Basarnas mengevakuasi wisatawan korban tenggelam asal Malaysia, Chin Yee Jou saat tiba di pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Rabu (19/7) malam. (ANTARA FOTO/Ampelsa)
MerahPutih.com - Seorang turis asal Malaysia bernama Chin Yee Jou (41) akhinya meninggal setelah sempat mendapat perawatan intensif tim medis Rumah Sakit Umum (RSU) Dokter Zainoel Abidin, Banda Aceh.
"Pasiennya (Chin Yee Jou) meninggal hari Sabtu, (22/7)," ucap Humas RSU Dokter Zainoel Abidin, Rahmadi di Banda Aceh, Selasa (25/7).
Warga negeri jiran itu mendapatkan penanganan serius selama di rumah sakit, setelah dievakuasi dari salah satu objek wisata di Sabang.
Dalam keadaan kritis, korban dievakuasi oleh tim SAR setelah mendapat rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sabang bersama dua orang rekan dari Malaysia dan dua perawat.
Tabung oksigen, dan alat bantu pernapasan terpasang di bagian hidung dan mulut saat tiba di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Rabu (19/7) malam.
Chin Yee Jou memiliki riwayat penyakit asma, dan kronologis kejadian dilaporkan sehabis berenang di pantai dalam keadaan kecapaian. Tetapi korban tidak sampai tenggelam. (*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Larangan Masuk Badui Dalam untuk Wisman Resmi Diberlakukan Demi Menjaga Kesakralan Rumah Lembaga Adat
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional