Tujuh Tokoh Budaya Papua Bertekad Membangun Papua Bersama

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 19 Desember 2016
Tujuh Tokoh Budaya Papua Bertekad Membangun Papua Bersama

Tokoh inspiratif Papua berkumpul dalam Lokakarya Menggali Potensi Papua. (Foto : kemenlu.go.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Sedikitnya tujuh tokoh budaya dan tradisional Papua berkumpul dan membagi ilmunya dalam lokakarya "Menggali Potensi Papua bagi Kerja Sama Selatan Selatan" yang diorganisir oleh Kementerian Luar Negeri di Jakarta hari Rabu (14 Des.).

Diantaranya seniman pelopor batik Papua Jimmy Hendrick Affar yang menyatakan,  "Tidak ada kata terlambat membangun Papua."

Jimmy telah memulai usaha batiknya sejak tahun 2007.  Dan saat ini Jimmy telah menghidupi 17 kelompok pengrajin batik di Jayapura.

Selain Jimmy, tokoh kebanggaan Papua lainnya yang hadir adalah Marshall Suebu pendiri dan ketua Klub Pencinta Alam Papua. Marshall Suebu juga mendirikan sekolah alam yang mengajarkan anak-anak Papua untuk mencintai alam dan menjauhi rokok, minuman keras dan narkoba.  

Tokoh pencinta alam dari Papua Barat lainnya yang hadir adalah Maikel Kondolit, koordinator LSM Sobat Bumi di Manokwari yang juga aktif mendidik anak-anak usia dini di pelosok Papua Barat untuk membaca dan belajar bahasa Inggris. 

Tidak ketinggalan Merry Dogopia, ibu perajut noken sekaligus pembina komunitas ibu-ibu pembuat noken "Noken Aniya". Merry telah berhasil membina 7 kelompok ibu-ibu pengrajin Noken sehingga dapat menambah penghasilan keluarga.

Noken merupakan tas anyaman serat kulit kayu yang memiliki arti filosofis mendalam bagi masyarakat Papua, dan telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.

Siapa nyana, di Papua juga lahir seorang penggiat kuliner terkemuka. Dialah Charles Toto yang dikenal dengan julukan sebagai Jungle Chef Papua.  Charles piawai dalam memanfaatkan bahan-bahan pangan yang ada di hutan Papua menjadi sajian kuliner khas Papua. Dirinya telah seringkali diundang ke berbagai event untuk mempromosikan kuliner Papua. Bagi Charles Toto hutan adalah mall bagi bangsa Papua, oleh sebab itu kelestariannya perlu dijaga.

Di bidang sastra, hadir Igir Al-Qatiri yang disebut sebagai Khalil Gibran dari Papua.  Al-Qatiri aktif menulis novel, puisi, prosa, pantun yang mencerminkan potret kehidupan masyarakat Papua.

Untuk karya seni fotografi, lokakarya menghadirkan Gerd Maury, Pembina komunitas fotografi "Loor" yang memiliki filosofi untuk mengabadikan kecantikan Papua sebagai bentuk warisan kepada generasi muda. Maury telah membagikan ilmu yang dimiliki kepada berbagai komunitas pemuda di Papua dan memamerkan karya fotografi Loor di even lokal dan nasional.

"Upaya mengumpulkan kami semua untuk mendengarkan masukan pemikiran dari orang Papua sendiri mengenai bagaimana memajukan Papua sangat kami hargai" ujar Marshall Suebu. Ia juga mengaku senang dapat bertemu langsung dengan tokoh-tokoh Papua yang telah lama ia dengar kiprahnya pada pada kesempatan tersebut.

Pencapaian dan dedikasi para putra daerah Papua, seperti dilaporkan laman kemlu.go.id meskipun masih menghadapi berbagai tantangan antara lain kesulitan memperoleh bahan baku, modal, dan perhatian dari Pemerintah, telah mampu menginspirasi dan memberikan sumbangan pembangunan di Papua. Keahlian yang mereka miliki berpotensi besar untuk disumbangkan kepada negara-negara lain di kawasan Pasifik dalam kerangka kerja sama Selatan-Selatan.

Dari lokakarya kerja sama Selatan-Selatan itu terungkap bahwa yang dibutuhkan terutama untuk masyarakat di Kawasan Pasifik adalah keahlian yang memberikan manfaat ekonomi, memperdayakan perempuan, dan meningkatkan peran dan kapasitas pemuda. (dsyamil)

BACA JUGA

  1. Warga Mimika Berdayakan Pabrik Sagu Untuk Hidup Lebih Berkualitas
  2. Prevalensi HIV-AIDS di Mimika Turun
  3. LPMAK Kembangkan Sistem Ekonomi Bebas Ijon dan Tengkulak

 

 

 

#Jimmy Hendrick Affar #Pelopor Batik Papua #Papua #Pabrik Sagu #Lpmak #Kabupaten Mimika
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan