Trump Mulai Persiapkan Kebijakan Tarif Tinggi Bagi Impor Farmasi dan Semikonduktor
Presiden AS Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat secara mendadak menunda penerapan kebijakan tarif timbal balik selama 90 hari. Kebijakan itu semula ditujukan bagi mitra dagang utama AS dengan tarif impor yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya. Penundaan tersebut, yang tidak berlaku untuk impor dari China.
Kini, Presiden AS Donald Trump memulai langkah untuk menerapkan tarif baru produk semikonduktor dan farmasi, serta memulai proses yang berpotensi menambah daftar bea masuk atas barang-barang ke Amerika Serikat.
"Presiden Trump sejak lama menekankan pentingnya memulangkan kembali industri manufaktur yang krusial bagi keamanan nasional dan ekonomi negara kita. Sesuai arahan Presiden, Departemen Perdagangan kini melanjutkan tahap pengumpulan komentar publik dalam investigasi Pasal 232 terkait produk-produk farmasi dan semikonduktor," ujar juru bicara Gedung Putih, Kush Desai, dalam sebuah pernyataan.
Ia menegaskan, seluruh jajaran pemerintahan berkomitmen bekerja dalam semangat Trump Time untuk mengamankan masa depan ekonomi dan mengembalikan Kejayaan Amerika.
Baca juga:
Mulai Uji Coba, Tarif Rute Baru Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera Masih Digodok
Proses tersebut diawali dengan diterbitkannya pemberitahuan resmi federal kepada publik bahwa pemerintah telah memulai investigasi terhadap dampak impor produk farmasi (termasuk bahan bakunya), serta semikonduktor dan peralatan manufakturnya terhadap keamanan nasional. Menurut pemberitahuan tersebut, investigasi telah dibuka sejak 1 April 2025.
Tarif baru itu akan diberlakukan berdasarkan Pasal 232 dari Trade Expansion Act tahun 1962, yang memberikan wewenang kepada presiden untuk menetapkan bea masuk terhadap barang-barang impor yang dinilai masuk dalam jumlah atau kondisi tertentu yang dapat mengancam keamanan nasional. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Sumber Mineral Kritis Dijadikan Alat Tawar di Tengah Perang Dagang
Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap
Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza
Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global