Trump Larang Terima Mahasiswa Asing Skema Beasiswa, Kampus Harvard Meradang

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Mei 2025
Trump Larang Terima Mahasiswa Asing Skema Beasiswa, Kampus Harvard Meradang

Presiden AS, Donald Trump. (Foto: Instagram/Donald Trump)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali mengeluarkan kebijakan kontroversial. Kali ini, Trump melarang Universitas Harvard menerima mahasiswa dan mahasiswi asing termasuk dalam skema beasiswa.

Trump juga memaksa pelajar asing lain yang sudah menempuh pendidikan di Universitas Harvard untuk segera dipindahkan ke kampus-kampus lain. Perpindahan tidak segera diurus, mahasiswa asing tersebut akan dicabut legalitasnya tinggal di AS.

Pengumuman itu disampaikan Kementerian Dalam Negeri AS. Menteri Dalam Negeri AS Kristi Noem segera memerintahkan untuk menghilangkan sertifikasi Program Pertukaran Mahasiswa Universitas Harvard untuk tahun ajaran 2025-2026.

"Ini merupakan suatu privilese, bukan hak, bagi universitas untuk menerima mahasiswa asing dan mendapatkan keuntungan dari biaya kuliah yang lebih tinggi untuk membantu menambah dana abadi mereka yang bernilai miliaran dolar," kata Noem dalam keterangannya dikutip Jumat (23/5).

Baca juga:

AS Sahkan Undang-Undang yang Nyatakan 'Revenge Porn' Kejahatan Federal, Ibu Negara Melania Trump Ikut Tanda Tangan

Dengan larangan menerima mahasiswa asing Harvard akan kehilangan proporsi finansial besar. Pelarangan itu akan pula menyebabkan biaya kuliah sebesar puluhan USD pada setiap tahunnya dibebankan pada mahasiswa.

Langkah itu dilakukan setelah Harvard menolak memberikan informasi yang diminta Noem terkait visa pelajar di kampus itu.

Tercatat ada 6.800 mahasiswa asing yang kuliah di Harvard pada 2025-2026. Angka itu merupakan 27 persen dari seluruh mahasiswa yang kuliah di kampus ternama AS tersebut.

Warga asing asal China pernah menjadi mahasiswa yang terbanyak masuk Harvard pada 2022 sebesar 1.016 orang.

Mahasiswa asing lainnya yang paling banyak masuk Harvard antara lain India, Korea Selatan, Inggris, Jerman, Australia, Singapura, dan Jepang.

Kedutaan Besar China di Washington tidak merespons permintaan Reuters terkait tanggapan tentang kebijakan AS soal Harvard. Sesaat setelah pengumuman Noem, Kampus Harvard menegaskan tidak akan tunduk pada larangan yang menurutnya melanggar hukum.

“Kami berkomitmen penuh untuk mempertahankan kemampuan Harvard dalam menampung mahasiswa dan akademisi internasional kami," kata Harvard.

Baca juga:

Pemimpin Keuangan G7 Soroti Tarif Trump Bikin Naiknya Ketidakpastian Ekonomi Global

Harvard menambahkan bahwa pihaknya berupaya menawarkan bimbingan dan dukungan kepada mahasiswa asing.

"Tindakan pembalasan ini mengancam kerugian serius bagi komunitas Harvard dan negara kami, serta merusak misi akademik dan penelitian Harvard,” tegas Harvard.

Pihak Universitas Harvard segera merespons tindakan pemerintah AS menutup program penerimaan mahasiswa asing di kampus mereka. Kebijakan ekstrem itu dinilai berdampak besar terhadap ribuan mahasiswa asing di Universitas Harvard.

Harvard kemudian menegaskan bahwa kebijakan itu ilegal dan bisa memicu pembalasan. (Knu)

#Donald Trump #Harvard University #Beasiswa #Amerika Serikat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap
Dalam rekaman itu, Prabowo meminta bertemu dengan Eric Trump, anak ketiga sang Presiden AS itu.
Dwi Astarini - 2 jam, 2 menit lalu
Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap
Indonesia
Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza
Prabowo kemudian disambut dengan senyum hangat oleh Trump.
Dwi Astarini - 2 jam, 14 menit lalu
Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza
Indonesia
Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global
Prabowo dapat pujian terbuka dari Trump dalam KTT Perdamaian Gaza di Mesir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global
Dunia
Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa
Usai memberikan apresiasi khusus kepada Indonesia, Presiden Trump menoleh ke arah kanan belakang, tepatnya ke posisi Presiden Prabowo berdiri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Trump sudah lama secara terbuka menyatakan keinginannya untuk memenangi penghargaan tersebut, bahkan mengklaim telah mengakhiri sejumlah konflik global.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
  Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian
Indonesia
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Mendorong pemerintah Indonesia untuk ikut mengawal implementasi kesepakatan tersebut agar berjalan sesuai prinsip keadilan dan kemanusiaan. ?
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
Dunia
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Presiden Donald Trump mengumumkan Israel dan kelompok perjuangan Palestina, Hamas, telah menyepakati tahap pertama dari rencana perdamaian Gaza
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Presiden Trump Umumkan Hamas-Israel Sepakat Gencatan Senjata, Ini Poin-poinnya
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Bagikan