Trump Diklaim Akan Akui Palestina di KTT Negara Teluk-AS 2025, Analis Meragukan Klaim Itu

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 10 Mei 2025
Trump Diklaim Akan Akui Palestina di KTT Negara Teluk-AS 2025, Analis Meragukan Klaim Itu

Donald Trump dikabarkan akan berikan pengakuan negara Palestina tanpa HAMAS. (Foto: whitehouse.gov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Isu besar menggema dari Timur Tengah. The Jerusalem Post (10/5) mengabarkan bahwa menurut sumber diplomatik Teluk yang enggan disebutkan namanya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan mengumumkan pengakuan resmi atas negara Palestina.

Pengakuan tersebut bakal diumumkan dalam kunjungan perdananya ke Arab Saudi di periode keduanya sebagai presiden.

Kunjungan ini akan dikemas dalam KTT Negara Teluk-AS yang digelar pada pertengahan Mei di Riyadh, Arab Saudi.

Ini mengulang peristiwa serupa pada Mei 2017 yang menghasilkan kesepakatan miliaran dolar antara AS dan negara-negara Teluk.

“Presiden Donald Trump akan menyatakan berdirinya negara Palestina dan pengakuan Amerika terhadapnya, tanpa kehadiran Hamas,” kata sang sumber tersebut kepada The Media Line, seperti dikutip jpost.com.

Sumber menambahkan, “Jika deklarasi ini benar terjadi, itu akan menjadi pernyataan paling penting yang mengubah peta kekuatan di Timur Tengah, dan lebih banyak negara akan bergabung dengan Abraham Accords.”

Baca juga:

Hamas Tak Mau Dilucuti, Israel Tolak Mentah-Mentah Usulan Gencatan Senjata Gaza 5 Tahun

Abraham Accords adalah serangkaian perjanjian damai yang dimediasi oleh Amerika Serikat dan ditandatangani pada tahun 2020 antara Israel dengan beberapa negara Arab, dimulai dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.

Nama “Abraham” dipilih karena tokoh Abraham adalah figur penting dalam tiga agama besar di kawasan tersebut: Islam, Kristen, dan Yahudi.

Meski begitu, beberapa analis ragu pengumuman itu akan menyangkut Palestina.

“Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania tak diundang. Padahal mereka negara terdekat dengan Palestina,” kata mantan diplomat Teluk, Ahmed Al-Ibrahim.

Ia memprediksi KTT kali ini lebih fokus pada kesepakatan ekonomi raksasa, seperti yang terjadi tahun 2017. Bahkan disebutkan investasi dari UAE dan Saudi ke AS bisa mencapai triliunan dolar.

Sementara itu, analis Saudi Ahmed Boushouki menyoroti kemungkinan kerja sama nuklir damai antara AS dan Saudi.

“Saudi telah punya rencana ini sejak 2010. Kini, pembangunan reaktor nuklir pertama mereka sedang dirancang oleh perusahaan internasional,” jelasnya. (*)

Baca juga:

Trump Ancam Iran, Isu Bom Nuklir Makin Kencang

#Donald Trump #Palestina #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengancam status Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Meskipun Israel mengklaim bahwa UNRWA telah disusupi, Iwasawa menegaskan bahwa Israel belum memberikan bukti bahwa sebagian besar pegawai UNRWA adalah anggota Gerakan Palestina Hamas atau kelompok bersenjata lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Mahkamah Internasional Perintahkan Isreal Larang Tolak Bantuan ke Gaza, Termasuk dari Lembaga PBB UNRWA
Olahraga
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
WMP telah meminta agar pendukung Maccabi tidak diberi akses pembelian tiket untuk laga tandang melawan Aston Villa.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Insiden Ajax-Maccabi Jadi Alasan Polisi Larang Suporter Israel Tandang ke Aston Villa
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Pelanggaran tersebut mengakibatkan 97 warga Palestina tewas, termasuk 44 orang pada Minggu (19/10) saja, serta 230 lainnya terluka.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Israel Jatuhkan 153 Ton Bom di Jalur Gaza Saat Kesepakatan Gencatan Senjata
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
MSF menyebut belum ada kemajuan berarti dalam penyaluran bantuan, dengan hambatan yang sama masih menghalangi akses masuk ke wilayah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Ada Gencatan Senjata, Situasi Kesehatan di Gaza Masih Dalam Kondisi Sangat Kritis
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Bagikan