Trump Ancam Terapkan Tarif Baru bagi Negara Anggota BRICS yang Dukung Kebijakan Anti-Amerika

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 07 Juli 2025
Trump Ancam Terapkan Tarif Baru bagi Negara Anggota BRICS yang Dukung Kebijakan Anti-Amerika

Presiden AS Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif baru bagi negara anggota BRICS yang mendukung kebijakan anti-Amerika. Trump mengumumkan surat-surat tarif akan dikirimkan ke puluhan negara mulai Senin (7/7), menjelang tenggat penting.

Dalam unggahan di Truth Social pada Minggu (6/7), Trump mengatakan AS akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10 persen terhadap negara anggota BRICS yang memihak pada kebijakan anti-Amerika, tanpa pengecualian. Meskipun begitu, tidak dijelaskan kebijakan spesifik mana yang dimaksud Trump.

Kelompok BRICS, singkatan dari negara pendiri Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, selama ini dikenal sebagai kumpulan negara yang memiliki pandangan bersama bahwa kekuasaan global seharusnya didistribusikan kembali untuk mencerminkan realitas ekonomi dunia saat ini. Mereka mendukung tatanan dunia multipolar sebagai alternatif dari dominasi Barat.

Baru-baru ini, BRICS telah diperluas dengan masuknya Mesir, Ethiopia, Indonesia, Iran, dan Uni Emirat Arab sebagai anggota. Kelompok ini juga memiliki sepuluh negara mitra tingkat bawah, termasuk Belarus, Nigeria, Thailand, dan Vietnam. Masih belum jelas apakah Arab Saudi telah secara resmi menerima undangan untuk bergabung.

Saat ini Brasil menjadi tuan rumah KTT BRICS. Para pemimpin merilis deklarasi bersama pada Minggu (6/7) yang menyuarakan keprihatinan serius atas kenaikan langkah-langkah tarif dan nontarif secara sepihak. Itu merupakan halus terhadap kebijakan perdagangan pemerintahan Trump.

Masa jeda tarif selama 90 hari yang diberlakukan pemerintah AS akan berakhir pada Rabu (9/7). Trump mengonfirmasi pada Minggu malam bahwa surat-surat akan mulai dikirim ke puluhan negara mulai Senin.

Baca juga:

Kebijakan Tarif Trump Bakal Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia



“Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa surat tarif dari Amerika Serikat, dan/atau kesepakatan, dengan berbagai negara di seluruh dunia, akan dikirim mulai pukul 12.00 waktu AS, Senin, 7 Juli,” ujar Trump dalam unggahan terpisah di Truth Social Minggu malam.

Trump menyebut surat-surat tersebut akan memuat tarif pada tingkat dasar saat ini, yaitu 10 persen, dan bisa mencapai hingga 70 persen. Namun, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan pada Minggu bahwa AS tidak akan memberlakukan tarif setinggi 70 persen terhadap mitra dagang utama.

“Kami akan mengirimkan surat pada Senin terkait dengan kesepakatan dagang. Bisa 12, mungkin 15 negara. Kami juga sudah mencapai beberapa kesepakatan,” kata Trump pada Minggu sore di Bandara Morristown Municipal, New Jersey, dikutip CNN.

Setelah pernyataan Bessent, Trump menambahkan surat akan terus dikirim pada Selasa dan Rabu. “Sebagian besar negara akan kami selesaikan pada 9 Juli. Entah itu dengan surat atau kesepakatan,” ujarnya sebelumnya pada hari yang sama.

“Presiden sedang dalam proses membahas berbagai kesepakatan dengan berbagai negara,” kata Menteri Perdagangan Howard Lutnick kepada wartawan pada Minggu. Ia juga mengonfirmasi bahwa tarif akan mulai berlaku pada 1 Agustus.

Bessent pada Minggu menolak menyebutkan negara mana saja yang hampir mencapai kesepakatan dengan AS. Ia mengatakan sekitar 100 surat akan dikirim ke negara-negara kecil yang volume perdagangannya sangat kecil, dan banyak dari mereka sudah berada di tarif dasar 10 persen.

Trump pada hari Jumat menyebut surat-surat tersebut sebagai opsi ‘yang lebih baik’ bagi negara-negara yang gagal menyepakati kesepakatan sebelum tenggat 9 Juli.

Pada 9 April, Trump mengumumkan penghentian total selama tiga bulan terhadap semua tarif resiprokal, setelah menyatakan tarif tinggi secara historis akan tetap diberlakukan. Akhir bulan itu, ia mengatakan kepada majalah Time bahwa ia telah menandatangani 200 kesepakatan perdagangan, tapi menolak menyebutkan dengan siapa.

Sejauh ini, Trump baru mengumumkan kesepakatan dengan tiga negara: Inggris, yang mempertahankan tarif sebesar 10 persen, China, yang untuk sementara menurunkan tarif tinggi dari 145 persen menjadi 30 persen, dan tarif minimum 20 persen untuk barang dari Vietnam.

Saat menanggapi anggapan bahwa ketiga kesepakatan itu hanya bersifat ‘kerangka’, Bessent mengatakan surat-surat tarif yang akan dikirim akan menetapkan tarif secara resmi. “Jadi, kami akan menyelesaikan 100 dalam beberapa hari mendatang. Banyak dari negara-negara ini bahkan tidak menghubungi kami,” tambahnya, seraya menyatakan bahwa AS memiliki daya tawar dalam situasi ini karena AS menghadapi defisit perdagangan.

Bessent membantah bahwa 1 Agustus merupakan tenggat baru. Ia menyebut rencana pemerintahan Trump sebagai bentuk ‘tekanan maksimum’.

“Ini bukan tenggat baru. Kami hanya mengatakan, ‘Inilah saatnya diberlakukan. Jika ingin mempercepat, silakan. Jika ingin kembali ke tarif lama, itu pilihan kalian,’” kata Bessent, sembari menyebut Uni Eropa sebagai contoh negara yang akhirnya bersedia bernegosiasi setelah Trump mengancam tarif 50 persen terhadap impor dari blok tersebut.(dwi)

Baca juga:

Trump Mulai Persiapkan Kebijakan Tarif Tinggi Bagi Impor Farmasi dan Semikonduktor

#Amerika Serikat #BRICS #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap
Dalam rekaman itu, Prabowo meminta bertemu dengan Eric Trump, anak ketiga sang Presiden AS itu.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap
Indonesia
Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza
Prabowo kemudian disambut dengan senyum hangat oleh Trump.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza
Indonesia
Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global
Prabowo dapat pujian terbuka dari Trump dalam KTT Perdamaian Gaza di Mesir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global
Dunia
Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa
Usai memberikan apresiasi khusus kepada Indonesia, Presiden Trump menoleh ke arah kanan belakang, tepatnya ke posisi Presiden Prabowo berdiri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Bagikan