Trio GAC : Pembajakan itu Fakta yang Lumrah


Konferensi Pers album perdana Trio GAC (Gamaliel, Audrey, dan Cantika) di Graha Tirtadi, kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa siang (9/6). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Musik - Maraknya pembajakan karya musik di tanah air tidak terlepas dari perhatian Trio GAC (Gamaliel, Audrey dan Cantika). Trio GAC mengaku prihatin namun ketiganya tak bisa berbuat banyak. Gamaliel, Audrey dan Cantika sudah menganggap hal itu sebagai suatu kenyataan lumrah di Indonesia. Sudah banyak musisi dan pekerja seni yang melakukan tindakan hukum sampai dengan mengadu kepada pemerintah tapi sampai sekarang masih sulit diberantas.
Trio GAC menganalogikan pembajakan di Indonesia sama seperti bajaj dan motor, alat transport yang keberadaannya mendominasi hampir semua titik-titik publik. Pernyataan tersebut disampaikan Trio GAC kepada merahputih.com saat launching album terbaru mereka bertajuk Stronger di Graha Tirtadi, kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (9/6).
"Itu kayak kenyataan ya. Kayak lihat bajaj di Jakarta atau lihat motor. Pembajakan pun seperti itu juga. " Jelas Gamal.
Disamping itu, Trio GAC miris dengan anak muda yang sering download lagu. Padahal mengunduh lagu secara gratis termasuk tindakan ilegal.
"Kita juga tahu banyak anak-anak muda yang sering download. Mereka sendiri tidak tahu kalau itu merupakan tindakan ilegal." Papar Gamal.
Trio GAC optimis bisa mengurangi pembajakan. Terutama dengan melakukan himbauan kepada anak-anak muda supaya membeli VCD yang asli.
"Paling kita cuma bisa menghimbau di social media. Supaya jangan membeli yang bajakan. Sekali lagi jangan download gratis. " Pinta Gamal.(Rky)
Baca Juga:
Garap Album Baru, Trio GAC Workshop di Swedia
Trio GAC dan Ambisi Sony Music Tingkatkan Kualitas Musisi
Bagikan
Berita Terkait
Luncurkan EP 'Midnight’s Promises', Gabriella Ekaputri Tuangkan Luka dan Kekuatan

Hayley Williams Rilis Album Ego Death At A Bachelorette Party Berisi 17 Single Baru

Lirik Man's Best Friend Yang Bikin Hati Sedih dan Air Mata Mengalir

Duara Lepas EP In The Moment, Potret Waktu yang Meregang di tengah Keheningan

Dari Cinta hingga Perpisahan, ADA Band Tuangkan Cerita Hidup di Album Love, Hope & Reality

Duara Rilis Single 'Memento Mori', Jadi Gerbang Awal Menuju EP 'In the Moment'

Laufey Rilis Album ‘A Matter of Time’, Dirayakan dalam Aktivasi bersama Fan

Rasyiqa Tumpahkan Perjalanan Hatinya di 'Reckless', dari Luka hingga Cinta

Sembilan Trek Kecelakaan Artistik Album 'Jason Ranti: I Don't Know and I Dongker'

Rich Brian Rilis 'WHERE IS MY HEAD?', Potret Pendewasaan dalam Musik
