Kesehatan

Trik Menghindari Paparan Sinar Matahari, Kulit Lebih Sehat

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 29 April 2018
Trik Menghindari Paparan Sinar Matahari, Kulit Lebih Sehat

Jagalah kulit dari paparan langsung sinar matahari. (Foto: Pixabay/sharethdazck)

Ukuran:
14
Audio:

INDONESIA sebagai negara di wilayah tropis memiliki sinar matahari sepanjang tahun. Berbeda dengan warga lainnya tentunya paparan sinar matahari lebih banyak diterima oleh kita.

Sudah seharusnya kita memperhatikan agar kulit tidak terlalu terekspos oleh sinar matahari. Bukan masalah kulit menjadi hitam, tapi kulit kamu menjadi kering dan kusam.

Kamu tidak mau kan kulit menjadi seperti itu kan? Ada beberapa bagian tubuh yang harus diperhatikan agar tidak langsung terpapar sinar matahari.

Berikanlah perlindungan ekstra dengan demikian kulit akan lebih sehat.

kulit sehat
Pakailah tabir surya untuk melindungi kulit. (Foto stylecraze)


Wajah

Lapisi kulit wajah kamu dengan tabir surya yang dapat meresap dengan baik agar kulit tak terlihat belang . Semakin tinggi kadar SPF, tabir surya akan semakin padat. Pilihlah tabir surya dengan kandungan vitamin E dan C, karena dapat membantu menjaga kelembaban kulit. Pakailah tabir surya hingga ke bagian leher. Orang kerap merlewatkannya. Aakibatnya warna kulit pada wajah dan leher tidak kompak.


Tubuh

Untuk membantu mengurangi paparan sinar matahari ke kulit adalah dengan menggunakan krim tabir surya yang cocok dan baik. Krim tabir surya akan membantu mengurangi paparan sinar UV ke kulit. Semprotkan pula sedikit wewangian beraroma segar setelah usai berpanas-panas. Agar tubuh Anda terbebas dari aroma matahari.

Jangan lupa memakai produk yang tepat untuk membantu proses recovery kulit setelah selesai beraktivitas. Pilihlah produk yang bisa memberi efek mendinginkan dan melembabkan. Pakailah produk dengan kandungan aloevera sebagai antiinflamasi. Produk ini dapat membebaskan kamu dari aroma matahari yang menyengat.


Rambut

Menghindari paparan sinar matahari bukan monopoli bagian wajah dan tubuh saja. Orang kebanyakan melupakan bagian rambut. Padahal rambut butuh perlindungan juga. Topi adalah perlindungan yang sering dipakai orang. Selain itu yang perlu diperhatikan adalah sebelum memulai aktivitas di bawah terik matahari, gunakanlah hair condition atau serum rambut yang berfungsi sebagai tabir surya.

kulit paparan matahari
Pakailah topi untuk melindungi kulit pada kepala. (Foto: Pixabay/chezbeate)

Menjaga kesehatan kulit bukan hanya urusan tabir matahari. Lebih dari itu, kesehatan kulit terkadang dirusak oleh diri kita sendiri. Kulit merupakan pakaian tubuh yang harus dinomorsatukan. Terutama bagi kamu yang memiliki kulit kering.

Yang patut kamu perhatikan adalah faktor kelembapan kulit. Faktor ini memang berkaitan dengan faktor genetik.

Dengan bertambahnya usia, kemampuan kulit memproduksi minyak, keringat, dan zat lemak lainnya ikut berkurang. Termasuk kadar air yang berkurang. Alhasil regenerasi sel kulit berjalan lebih lambat.


Air Hangat

Sebisa mungkin jangan mandi dengan air hangat. Sebab mandi dengan air hangat mengurangi minyak alami pelindung kulit. Kamu akan merasa kulit kencang. Itu artinya kulit kamu kehilangan kelembapan.


Sabun yang Tepat

Faktor pemilihan sabun harus diperhatikan. Jangan sembarangan memakai sabun. Sabun dengan deterjen atau antibakteri biasanya dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Bila kamu cenderung memiliki kulit kering sebaiknya mencari sabun yang memiliki kelembaban.

kulit air
Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan air minum. (Foto: alluringsoul)


Hand & Body Lotion

Penyebab kulit menjadi kering dipengaruhi pula oleh iklim dan cuaca. Selalu oleskan hand & body lotion yang dapat menjadikan kulit lembap dan mengatasi kulit kering serta bersisik.


Minum Air Putih

Bukan rahasia lagi bila tubuh sangat membutuhkan cairan. Oleh karena itu penuhilah kebutuhan tubuh ini dengan meminum air yang sehat. Jangan lupa untuk mengonsumsi vitamin B2 yang dapat membantu pertumbuhan jaringan kulit.

Vitamin B2 bisa kamu peroleh dari selada, bayam, melon, tomat, susu, yoghurt, sereal, brokoli, dan sayuran lain yang memiliki daun hijau. Baik juga mendapatkannya dari ikan salmon, jamur, kubis, keju, alpokat, semangka, pisang, kacang kedelai, dan kacang almond. (psr)

#Sinar Matahari #Tabir Surya
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Sunscreen
Sunscreen punya kemampuan melindungi kulit dengan sangat signifikan, termasuk mencegah penuaan dini dan kanker kulit.
Frengky Aruan - Sabtu, 17 Agustus 2024
5 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Penggunaan Sunscreen
Lifestyle
Ahli Luruskan Miskonsepsi Penggunaan Tabir Surya
Kanker kulit bisa dihindari dengan menggunakan pelindung dan tabir surya secara teratur saat beraktivitas di luar ruangan.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Mei 2024
Ahli Luruskan Miskonsepsi Penggunaan Tabir Surya
Indonesia
Cuaca Panas Landa Arab Saudi, Jemaah Calon Haji Diimbau Pakai Sunscreen
Cuaca panas melanda Arab Saudi. Jemaah calon haji pun diimbau untuk menggunakan sunscreen.
Soffi Amira - Minggu, 12 Mei 2024
Cuaca Panas Landa Arab Saudi, Jemaah Calon Haji Diimbau Pakai Sunscreen
Fun
Sunscreen Susah Di-Blend? Mungkin Ini Alasannya
Karena kandungan yang terdapat di masing-masing sunscreen berbeda sehingga seseorang akan merasa sunscreen tidak menyerap secara sempurna
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 24 April 2024
Sunscreen Susah Di-Blend? Mungkin Ini Alasannya
Fun
SKINTIFIC Hadir di BTN Jakarta Run 2023, Beri Edukasi Pentingnya Sunscreen
SKINTIFIC hadir di BTN Jakarta RUN 2023.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 November 2023
SKINTIFIC Hadir di BTN Jakarta Run 2023, Beri Edukasi Pentingnya Sunscreen
Fun
Cari Keperluan Suncare Kini Jadi Lebih Mudah
Pembelian kategori suncare meningkat.
Febrian Adi - Selasa, 18 Juli 2023
Cari Keperluan Suncare Kini Jadi Lebih Mudah
Fun
Perbedaan SPF dan PA dalam Tabir Surya
SPF dan PA sama-sama dibutuhkan karena dapat memberikan perlindungan ganda bagi kulit.
Andreas Pranatalta - Selasa, 04 Oktober 2022
Perbedaan SPF dan PA dalam Tabir Surya
Bagikan