Tren Negatif Rupiah Berlanjut, Anjlok Lagi Jadi Rp15.200

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 09 Oktober 2018
Tren Negatif Rupiah Berlanjut, Anjlok Lagi Jadi Rp15.200

Rupiah anjlok terhadap dolar AS (ANTARA FOTO)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Tren pelemahan rupiah terus berlanjut. Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank pagi tadi dibuka kembali turun 10 poin menjadi Rp15.205 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.195 per dolar AS kemarin.

Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan berbagai sentimen global masih mendukung penguatan mata uang dolar AS, terutama setelah dirilisnya data-data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang membaik menjadi pemicu kian anjloknya rupiah.

"Data-data ekonomi AS yang membaik membuka peluang The Fed melanjutkan kenaikan suku bunga," kata Reza, di Jakarta, dilansir dari Antara, Selasa (9/10).

rupiah
Seorang pegawai money changer menunjukkan uang dolar AS (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Di sisi lain, kata Reza, pelaku pasar juga sedang mengkhawatirkan kondisi ekonomi Italia. Defisit anggaran negara itu memburuk di tengah utang yang juga terus bertambah.

"Sentimen eksternal itu membuat laju dolar AS kembali meningkat dibandingkan sejumlah mata uang lainnya yang akhirnya berdampak pada depresiasi rupiah," katanya.

Ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail, mengatakan pelemahan mata uang rupiah juga dipengaruhi oleh keputusan Bank Sentral Tiongkok (PBOC) yang menurunkan "reserve requirement" perbankan sebesar satu persen di tengah risiko perang dagang dengan AS.

"Penurunan 'reserve requirement' itu mendorong pelemahan yuan dan ikut memperlemah mata uang emerging market lainya termasuk Indonesia," katanya. (*)

#Rupiah Anjlok #Rupiah Melemah
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Minta BI Tak Biarkan Nilai Rupiah Bergerak Liar
Secara teknis, bisa dilakukan kebijakan intervensi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 Juni 2024
Legislator Minta BI Tak Biarkan Nilai Rupiah Bergerak Liar
Berita Foto
Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS
Seorang pegawai money chager saat menghitung uang Dollar Amerika Serikat (AS) di tempat penukaran uang atau Money Changer Valuta Artha Mas, Mall Ambasador, Kuningan, Jakarta, Jum'at (21/6/2024).
Didik Setiawan - Jumat, 21 Juni 2024
Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS
Indonesia
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Meningkat
Secara tahunan, utang luar negeri swasta mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3 persen (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 2,3 persen (yoy).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 April 2024
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Meningkat
Indonesia
Rupiah Tembus di Atas Rp 16.000 per USD, BI Diminta Aktif Stabilkan
Terdapat berbagai langkah strategis, yang bisa diambil, misalnya, proaktif dalam melakukan upaya diplomatik melalui lembaga internasional.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 April 2024
Rupiah Tembus di Atas Rp 16.000 per USD, BI Diminta Aktif Stabilkan
Indonesia
Cara BI Jaga Kestabilan Rupiah Usai Lebaran dan Memanasnya Konflik di Timur Tengah
Perkembangan tersebut menyebabkan makin kuatnya sentimen risk-off di pasar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 April 2024
Cara BI Jaga Kestabilan Rupiah Usai Lebaran dan Memanasnya Konflik di Timur Tengah
Indonesia
Rupiah dan IHSG Kompak Melemah
Pada Rabu (28/9) pagi, Rupiah melemah 54 poin atau 0,35 persen ke posisi Rp 15.178 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp 15.124 per USD.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 September 2022
Rupiah dan IHSG Kompak Melemah
Bagikan