Tradisi Mayat Berjalan Di Tana Tana Toraja

Misdam -Misdam - - Jumat, 04 Juli 2014
Tradisi Mayat Berjalan Di Tana Tana Toraja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MP Unik, Masih ingatkah Anda dengan film Resident Evil? Dalam film tersebut digambarkan mayat-mayat hidup kembali dan menyerang penduduk kota.

Namun tahukah Anda, di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, mayat dapat juga berjalan seperti halnya yang digambarkan pada film Resident Evil.

Mayat tersebut bukan untuk menyerang penduduk kota, melainkan mayat berjalan menjadi salah satu keunikan budaya di Tana Toraja, seperti yang dilansir dari Odditycentral, Rabu (3/7/2014).

Upacara mayat berjalan di Tana Toraja yang sekaligus menjadi budaya tersebut dikenal dengan nama Ma’ Nene. Upacara adat tersebut dilakukan dalam rangka mengganti pakaian mayat para leluhur.

Terbilang unik dan khas, mengingat ritual Ma’nene dilakukan khusus oleh masyarakat Baruppu, di pedalaman Toraja Utara. Ritual Ma’nene dilakukan setiap tiga tahun sekali dan biasanya dilakukan pada bulan Agustus.

Hal tersebut mengingat upacara Ma’ Nene hanya boleh dilaksanakan setelah musim panen yakni yang jatuh pada bulan Agustus.

Masyarakat adat Toraja percaya jika ritual Ma’ Nene tidak dilakukan sebelum masa panen, maka akan sawah-sawah dan ladang mereka akan mengalami kerusakan dengan banyaknya tikus dan ulat yang datang tiba-tiba.

1345914496-manene-ritual-cleaning-of-tanah-toraja-mummy_1406560

Sejarah ritual Ma’nene ini berawal dari seorang pemburu binatang bernama Pong Rumasek, yang datang ke hutan pegunungan Balla. Saat itu, Pong menemukan sebuah jasad manusia yang telah meninggal dunia dengan kondisi yang cukup memprihatinkan. Oleh Pong, jasad itu dibawanya dan dikenakan pakaian yang layak untuk dikuburkan di tempat aman.

Semenjak dari itu, Pong berturut-turut mendapatkan berkah. Tanaman pertanian miliknya panen lebih cepat dari waktu biasanya. Saat dia berburu pun, Pong kerap kali mendapatkan perburuannya dengan mudah. Dan saat berburu di hutan, Pong sering bertemu dengan arwah yang dirawatnya yang kemudian arwah tersebut ikut membantu dalam perburuan Pong sebagai petunjuk jalannya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Pong beranggapan bahwa jasad orang yang telah meninggal sekalipun harus tetap harus dirawat dan dihormati, meskipun jasad tersebut sudah tidak berbentuk lagi.

Pong lalu mewariskan amanahnya kepada penduduk Baruppu. Dan oleh penduduk Baruppu, amanah Pong tetap terjaga dengan terus dilaksanakannya ritual Ma’ Nene tersebut.

MAYAT BERJALAN

Sementara itu mayat-mayat utuh pertama kali ditemukan di sebuah gua di Desa Sillanang. Saat ditemukan, mayat tersebut tidak busuk. Uniknya, mayat utuh itu tidak dibalsem maupun diberi ramuan. Alami.

Menurut masyarakat setempat, kemungkinan ada semacam zat di gua itu yang khasiatnya bisa mengawetkan mayat manusia.

14432A538EED174A8E76E2F6933F8A

Prosesi Ma’ Nene itu sendiri diawali dengan mengunjungi lokasi tempat dimakamkan para leluhur masyarakat setempat yakni di pekuburan Patane di Lembang Paton, Kecamatan Sariale, ibu kota Kabupaten Toraja Utara, seperti yang dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Rabu (3/7/2014).

Sebelum dibuka dan di angkat dari peti, para tetua yang biasa dikenal dengan nama Ne’ Tomina Lumba, membacakan doa dalam bahasa Toraja Kuno. Setelah itu, mayat tersebut diangkat dan mulai dibersihkan dari atas kepala hingga ujung kaki dengan menggunakan kuas atau kain bersih. Setelah itu, barulah mayat tersebut dipakaikan baju yang baru dan kemudian kembali dibaringkan di dalam peti tadi.

Selama prosesi tersebut, sebagian kaum lelaki membentuk lingkaran menyanyikan lagu dan tarian yang melambangkan kesedihan. Lagu dan gerak tarian tersebut guna untuk menyemangati para keluarga yang ditinggalkan.

Lebih lanjut, tradisi Ma’ Nene erat kaitannya dengan konsep hidup masyarakat Toraja bahwa leluhurnya yang suci berasal dari langit dan bumi. Sehingga tak semestinya orang yang meninggal dunia, jasadnya dikuburkan dalam tanah. Bagi mereka hal itu akan merusak kesucian bumi yang berakibat pada kesuburan bumi. (Ars/Igw)

 

(Irna Gustiawati)

 Berikut video Yang di uanggah dari youtube:

 
 
#Travel #Mayat #Toraja
Bagikan
Ditulis Oleh

Misdam -

Berita Terkait

Indonesia
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Jasad pria tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Pulau Untung Jawa, Kamis (4/12). Polisi kini sedang menyelidiki temuan tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pulau Untung Jawa, Polisi Lakukan Penyelidikan
Indonesia
Mayat Driver Taksi Online di Pinggir Tol Jagorawi Diduga Dibunuh Setelah Dirampok
Korban diketahui bernama Ujang Adiwijaya, warga Depok, yang tercatat bekerja sebagai driver taksi online.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Mayat Driver Taksi Online di Pinggir Tol Jagorawi Diduga Dibunuh Setelah Dirampok
Indonesia
Mayat Pria Terikat di Pinggir Tol Jagorawi Dipastikan Warga Depok, Ini Identitasnya
Korban diketahui bernama Ujang Adiwijaya, tercatat sebagai warga dari Kampung Pitara, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Mayat Pria Terikat di Pinggir Tol Jagorawi Dipastikan Warga Depok, Ini Identitasnya
Indonesia
Heboh Mayat Terikat di Semak-Semak Tol Jagorawi, Ditemukan TNI Saat Amankan Jalur VVIP
Jasad korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan tangan, mulut, dan kaki terikat.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Heboh Mayat Terikat di Semak-Semak Tol Jagorawi, Ditemukan TNI Saat Amankan Jalur VVIP
Indonesia
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Dua kerangka manusia ditemukan di Gedung Kwitang yang terbakar saat kerusuhan Agustus 2025 lalu.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
2 Kerangka Manusia Ditemukan di Gedung Kwitang yang Terbakar saat Kerusuhan
Indonesia
Puslabfor Lakukan Tes Toksikologi Organ Terapis Muda Delta Spa yang Tewas
Tes toksilogio dilakukan guna mengungkap penyebab kematian korban.
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Puslabfor Lakukan Tes Toksikologi Organ Terapis Muda Delta Spa yang Tewas
Indonesia
Terapis 14 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Gali Pola Rekrutmen Delta Spa
Penyidik mendalami mengenai perekrutan korban yang masih di bawah umur sebagai terapis Delta Spa.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis 14 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Gali Pola Rekrutmen Delta Spa
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Terapis tewas yang bekerja di Delta Spa Pejaten itu masih berusia 14 tahun.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Bagikan