Tradisi Lepas Balon Bahayakan Penerbangan?

Asty TCAsty TC - Kamis, 29 Juni 2017
Tradisi Lepas Balon Bahayakan Penerbangan?

Pixabay/skeeze

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Banyak cara untuk merayakan hari kemenangan, salah satunya melepas balon. Setiap tahunnya, balon-balon udara berbahan bakar gas tanpa awak dilepas ke langit. Tradisi Idul Fitri ini dilakukan di beberapa daerah Indonesia, khususnya Pulau Jawa, seperti Wonosobo, Kebumen, Cilacap, Garut, Banjarnegara, dan Ponorogo. Di Garut, Jawa Barat, tradisi ini disebut juga dengan ngapungkeun balon.

Sayangnya, menurut Agus Santoso, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, tradisi melepas balon yang diadakan setiap Lebaran ini bisa membahayakan penerbangan.

"Tradisi melepas balon, misalnya di daerah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah—jalur pesawat terpadat kelima dunia—menjadi perhatian pihak penerbangan. Jika balon dilepas hingga mencapai ketinggian 38 ribu sampai 40 ribu kaki, hal ini yang tidak diperbolehkan, karena bisa mengganggu jalur penerbangan di Indonesia," kata Agus Santoso di Pospam Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Boyolali, Jawa Tengah Rabu petang (28/6).

Hengky Poluan, General Manager AirNav Indonesia Cabang Pratama Solo, pun sepakat dengan hal itu, mengingat banyaknya laporan yang ia terima beberapa hari terakhir. "Kami dengan tradisi balon itu sudah ada laporan sebanyak 33 kasus dari pilot. Mereka ketemu balon di udara ketinggian sekitar 25 ribu kaki hingga 37 ribu kaki. Hal ini jika mengenai kabin atau mesin pesawat terbang bisa membahayakan penerbangan," ujarnya.

Menurut Hengky, kasus tersebut pernah terjadi di luar negeri, di mana pesawat terbakar dan jatuh akibat balon masuk ke dalam mesin kipas. Ia pun memberikan saran jika balon sebaiknya diikat untuk membatasi ketinggian, yaitu sekitar 100 hingga 200 meter saja. Dengan demikian, warga juga masih bisa menikmatinya dari bawah.

Tradisi melepas balon tidaklah dilarang, tetapi bisa diubah caranya dengan menambatkan atau mengikat balon agar tidak mencapai ketinggian pesawat. Melepas bebas balon gas ke angkasa ini bisa terancam hukuman berat, lho, Sahabat MerahPutih! Perbuatan yang membahayakan penerbangan melanggar Undang-Undang No. 1/2009 tentang Penerbangan, dengan hukuman vonis penjara dua tahun dan denda uang Rp500 juta.

Sumber: ANTARA

Simak juga info tradisi lainnya seputar Lebaran di sini: Menggemakan Takbir Dengan Menelusuri Sungai Cisadane.

#Tradisi Lebaran #Tradisi Unik #Penerbangan #Keselamatan Penerbangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asty TC

orang Jawa bersuara alto

Berita Terkait

Indonesia
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Penumpang dari Singapura yang menggunakan layanan penerbangan Pelita Air ke Jakarta memiliki kemudahan untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Indonesia
Palu Kini Punya Bandara Internasional, Mutiara Sis Aljufri Bikin Pengadaan Alat X-Ray Rp 2,5 M
Penetapan status Mutiara Sis Aljufri menjadi bandara internasional tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 dan KM 38 Tahun 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Palu Kini Punya Bandara Internasional, Mutiara Sis Aljufri Bikin Pengadaan Alat X-Ray Rp 2,5 M
Indonesia
Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka
Perbuatan pelaku merupakan bentuk tindak pidana.
Dwi Astarini - Senin, 04 Agustus 2025
Penumpang Bertingkah dan Berteriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Ditangkap dan Dijadikan Tersangka
Indonesia
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Hingga saat ini Bandara Ngurah Rai mengumumkan belum ada penerbangan internasional yang terdampak erupsi sejak Gunung Lewotobi Laki-laki kembali menyemburkan awan panas pada Sabtu pukul 01.05 Wita.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus
Indonesia
Presiden Prabowo Bakal Buka Kembali Penerbangan Internasional di Berbagai Bandara Daerah
Kementerian Perhubungan pada 29 April 2024, yaitu pada masa pemerintahan sebelum Presiden Prabowo, menutup 18 bandara internasional di berbagai daerah .
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Presiden Prabowo Bakal Buka Kembali Penerbangan Internasional di Berbagai Bandara Daerah
Indonesia
Penerbang Tempur Kumpul di Halim, Bersiap Berikan Penghormatan Pada Komandan Pasukan Elit
Beberapa pesawat tempur andalan TNI AU seperti F-16 Fighting Falcon dan T-50i Golfen Eagle tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Penerbang Tempur Kumpul di Halim, Bersiap Berikan Penghormatan Pada Komandan Pasukan Elit
Dunia
Air India Kena Audit, Pengawas Temukan 51 Pelanggaran Keamanan
Temuan ini muncul di tengah sorotan baru terhadap maskapai tersebut setelah kecelakaan pesawat Boeing 787 milik Air India bulan lalu yang menewaskan 260 orang.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
Air India Kena Audit, Pengawas Temukan 51 Pelanggaran Keamanan
Indonesia
Pengalihan Penerbangan Dari Halim ke Soetta Rampung, Ini Daftar Maskapai Yang Beroperasi di Halim
Proses pengalihan sebagian penerbangan dilakukan dengan memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan pelayanan penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Pengalihan Penerbangan Dari Halim ke Soetta Rampung, Ini Daftar Maskapai Yang Beroperasi di Halim
Indonesia
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Garuda Indonesia telah menyelesaikan operasional penerbangan haji tahun 2025/1446 Hijriah per Jumat (11/7).
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Indonesia
Penerbangan Karimunjawa-Semarang Kembali Dibuka, Terakhir Kali Dilayani Pada 2019
Susi Air rute Semarang-Karimunjawa terbang tiga kali dalam sepekan dengan harga tiket sekitar Rp 1 juta per orang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Penerbangan Karimunjawa-Semarang Kembali Dibuka, Terakhir Kali Dilayani Pada 2019
Bagikan