TPN Ganjar-Mahfud: Aparat Milik Negara, Bukan Paslon Tertentu

MerahPutih.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengapresiasi aparat keamanan yang telah bekerja keras mengamankan tahapan Pemilu 2024 hingga proses penetapan capres dan cawapres.

Meski begitu, Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, tetap menyuarakan harapan agar aparat negara tetap netral.

"Kami dari TPN Ganjar-Mahfud mengingatkan seluruh aparatur sipil negara, seluruh prajurit TNI Polri yang akan kawal Pemilu untuk pegang teguh seusai perundang-undangan," kata Andika di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/11).

Baca Juga:

Ganjar Sowan ke Kediaman Gus Mus, Bahas Situasi Indonesia Terkini

Menurut Andika, semua institusi aparat negara, baik itu TNI, Polri maupun aparatur sipil negara (ASN) sudah diatur berdasarkan aturan yang ada harus bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024.

Bahkan, ada aturan surat keputusan bersama Bawaslu, TNI, Polri dan ASN yang juga tegas mengatur soal netralitas aparat negara.

Mantan Panglima TNI ini mengakui, tekanan terhadap aparat negara agar membantu salah satu calon tertentu pasti ada. Tekanannya itu dari atas, tengah, dan bawah.

Baca Juga:

KPU Tetapkan Prabowo, Ganjar, Anies sebagai Capres 2024

"Tapi saya yakin mulai dari pimpinan hingga ke bawah pasti memahami bahwa aparat negara adalah milik negara, milik seluruh rakyat Indonesia dan bukan milik satu pasangan calon tertentu," ujarnya.

Ia berharap, kejadian-kejadian adanya upaya kecurangan yang melibatkan aparat negara yang sudah terjadi, ke depan tidak terjadi lagi dan semua aparat negara akan semakin tertib bersikap netral dalam Pemilu 2024. (Pon)

Baca Juga:

Ulama Sepuh NU dan Santri Situbondo Dukung Ganjar-Mahfud