Total DPT Pemilu 2019 Capai 185,9 Juta, Pemilih Terbanyak di Jawa Barat

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Rabu, 29 Agustus 2018
Total DPT Pemilu 2019 Capai 185,9 Juta, Pemilih Terbanyak di Jawa Barat

Bendera Partai Politik peserta Pemilu (Foto: kpu.go.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) merilis daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 sebanyak 185.989.880 orang. Penetapan sendiri berdasarkan berita acara dari rekapitulasi jumlah DPT di 514 Kabupaten/Kota pada 34 provinsi yang diterima hingga Selasa (28/8) pukul 00.00 WIB.

"Total penduduk yang terdaftar memililiki hak pilih ada sebanyak 185.989.880 orang yang tersebar di 803.215 tempat pemungutan suara (TPS) di 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia," kata Komisioner KPU Viryan Aziz, dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (28/8).

Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendaftar sebagai bacapres-bacawapres ke KPU, Jumat (10/8). Foto: KPU

Berdasarkan data yang diterima dari KPU RI, ada tiga provinsi yang memiliki DPT terbesar, yaitu Jawa Barat dengan jumlah DPT sebesar 32.636.846 pemilih dari 137.401 TPS. Lalu, kedua terbesar ditempati Provinsi Jawa Timur, dimana ada 30.554.761 dari 129.991 TPS dan terakhir Provinsi Jawa Tengah sebanyak 27.430.269 pemilih dari 115.186 TPS.

Menurut Viryan, data itu masih bisa berubah bila pada rapat pleno terbuka terkait DPT Pemilu 2019 di masing-masing provinsi. Lanjut dia, perubahan DPT itu ketika Bawaslu dan partai politik memberikan data pembanding soal data pemilih.

"Setelah rekapitulasi hasil penetapan DPT sejak hari ini, 29 sampai 31 Agustus. Dilanjutkan dengan rapat pleno terbuka rekapitulasi nasional tanggal 4 sampai dengan tanggal 6 September 2018," tutur Viryan.

Sandi-Prabowo
Pasangan Bakal Capres/Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. (MP/Asropih)

"Pada saat Rapat Pleno Terbuka di Provinsi dimungkinkan ada perubahan apabila ada masukan/tanggapan dari Bawaslu Provinsi dan Parpol tingkat Provinsi sesuai PKPU No. 11/2018," imbuh Komisioner KPU itu.

Viryan menambahkan nama-nama yang masuk dalam DPT akan disosialisasikan ke seluruh Indonesia setelah ditetapkan berdasarkan hasil pleno pada 6 September mendatang. "Jumlah DPT ini juga nantinya akan terpampang di seluruh kantor kelurahan/desa di Indonesia," tandas dia. (Fdi/Asp)

#Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengklaim bahwa partainya sudah sangat solid menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, meskipun dihantam isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Mula Akmal - Kamis, 10 Agustus 2023
Airlangga Tegaskan Golkar Saat Ini Sangat Solid Dibanding Pemilu 2019
Indonesia
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
PAN secara terang-terangan mendoakan Prabowo agar dapat memenangi Pilpres 2024.
Zulfikar Sy - Jumat, 16 Juni 2023
PAN Beri Sinyal Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Indonesia
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani merupakan angin segar bagi politik tanah air.
Mula Akmal - Senin, 12 Juni 2023
Rencana Pertemuan AHY-Puan Angin Segar Bagi Politik Tanah Air
Indonesia
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Jokowi menambahkan terkait cawapres yang akan diusung untuk mendampingi Ganjar akan segera diputuskan dan dideklarasikan PDIP.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 April 2023
Ditanya Prabowo Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi Jawab Nanti Siang Ketemu
Indonesia
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Partai Prima mengajukan gugatan ke PN Jakarta Pusat adalah untuk menjadi partai politik peserta Pemilu 2024
Zulfikar Sy - Rabu, 08 Maret 2023
Gugatannya Picu Kontroversi, Partai Prima Bantah Minta Pemilu Ditunda
Indonesia
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Baru diungkap di hadapan awak media, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku pernah ditawari untuk ikut menjadi calon wakil presiden (cawapres) hingga dua kali saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019 lalu.
Mula Akmal - Jumat, 07 Oktober 2022
Baru Terungkap, Anies Pernah Ditawari Capres Dua Kali di Pemilu 2019
Bagikan