Tontowi/Liliyana Lunasi “Utang” di Olimpiade
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. (Foto Yves Lacroix/Badminton Photo)
MerahPutih Raket - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akhirnya berhasil melunasi utangnya di Olimpiade dengan merebut medali emas di Rio de Janeiro, Brasil. Tahun 2012 di London, menjadi keikutsertaan Tontowi/Liliyana pertama kalinya di pesta akbar olahraga dunia.
Sayang saat itu, mereka tak berhasil membawa pulang medali dari Olimpiade London 2012. Tontowi/Liliyana terhenti di semifinal dan kalah pada perebutan medali perunggu dari Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, Denmark.
Kekalahan tersebut memupuskan harapan Indonesia untuk meneruskan tradisi emas bulutangkis di Olimpiade. Sejak tahun 1992 hingga 2008, atlet bulutangkis selalu rutin “menyetor” medali emas. Namun tradisi tersebut putus di tahun 2012.
Sebelumnya bulutangkis sudah menyumbang enam medali emas untuk Indonesia. Dimulai dari Susy Susanti dan Alan Budikusuma di Olimpiade Barcelona 1992, Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky di Olimpiade Atlanta 1996, Tony Gunawan/Candra Wijaya di Olimpiade Sydney 2000, Taufik Hidayat di Olimpiade Athena 2004, dan terakhir Markis Kido/Hendra Setiawan di Olimpiade Beijing 2008.
“Saya lega, bangga, senang. Karena Indonesia biasanya tradisi emas, tapi kemarin di Olimpiade London 2012 kami berhutang bawa medali. Sekarang langsung kami bayar hutangnya. Senang sekali,” kata Liliyana seperti dikutip badmintonindonesia.org, Kamis (18/8).
“Saya nggak bisa berkata-kata. Luar biasa rasanya. Ini saya persembahkan untuk hari kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Tontowi.
Tontowi/Liliyana merebut medali emas setelah berhadapan dengan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 21-14 dan 21-12. Kemenangan Tontowi/Liliyana tak hanya menjadi kado ulang tahun Republik Indonesia yang ke-71 tapi sekaligus mempertahankan tradisi emas bulutangkis di Olimpiade.
BACA JUGA:
- Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Menang #EmasUntukIndonesia Jadi Trending Topic
- Detik-Detik Membanggakan Indonesia Raya Berkumandang di Olimpiade Rio 2016
- Ganda Campuran Indonesia Ukir Sejarah di Olimpiade
- Jokowi Ucapkan Selamat Kepada Owi/Butet
- Owi/Butet Persembahkan Emas Pertama Bagi Indonesia di Olimpiade Rio 2016
Bagikan
Berita Terkait
Jonatan Christie Juara Hylo Open 2025, Sudah 3 Turnamen Tahun Ini Dimenangkan
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Indonesia Para Badminton International 2025 Diikuti 124 Atlet dari 25 Negara
Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri Gagal Juarai Korea Open 2025, Perlu Tambah Stamina
Putri KW Amankan Tiket Semifinal Korea Open 2025, Bertemu Akane Yang Belum Pernah Ditaklukan
Jadwal Perempat Final Korea Open 2025, Ada 5 Wakil Indonesia Bertarung
Gaya dan Performa Menyatu! Intip Jersey Kolaborasi MILLS x Merah Putih Media yang Bikin Tim Makin Kompak
Jojo Terhenti di 16 Besar, Indonesia Tidak Mempunyai Wakil di Sektor Tunggal Putra China Open 2025
18 Negara akan Berlaga di Kejuaraan WONDR Badminton Asia Junior Championships 2025
Gregoria Siap Bertarung di Japan Open 2025 Setelah Absen 3 Bulan,