Tom Ford Undur Diri dari Jenama Fesyen Miliknya
Tom Ford mengundurkan diri sebagai kreatif di label fesyen dengan merek dagang eponym. (Foto: Instagram/@tomford)
KABAR terbaru datang dari perancang busana Tom Ford. Ia mengundurkan diri sebagai kreatif di label fesyen dengan merek dagang eponym yang didirikan pada 2005. Hal ini menyusul akuisisi perusahaan oleh Estee Lauder pada November 2022.
Dikutip dari The Guardian, Sabtu (29/4), rekan lama Ford, Peter Hawkings kabarnya akan menggantikannya sebagai direktur kreatif. sementara Guillaume Jesel terpilih menjadi kepala eksekutif dan presiden setelah menggantikan Domenico de Sole yang merupakan salah satu pendiri merek tersebut.
Baca juga:
Yang Berubah dalam New York Fashion Week pada Masa Pandemi Ini
Lebih lanjut, Estee Lauder membeli merek Tom Ford seharga USD 2,8 miliar (sekitar Rp 41 triliun). Perusahaan Tom Ford mencakup lini kecantikan, lini mode, dan bisnis kacamata melalui perjanjian lisensi dengan Marcolin Group.
Setelah kesepakatan, Estee Lauder akan menangani bisnis kosmetik dan wewangian dari Tom Ford. Di bawah Estee Lauder pula, rumah mode Zegna telah mendapatkan kesepakatan lisensi selama 30 tahun mencakup busana pria dan perempuan, aksesori, dan pakaian dalam merek dagang Tom Ford. Sementara untuk bisnis kacamata Tom Ford tetap dipegang oleh Marcolin Group.
Sebelumnya pada saat pengumuman akuisisi, Estee Lauder menuturkan bahwa Ford akan tetap bergabung bersama merek hingga akhir 2023. Namun, secara mengejutkan pada pekan ini, Ford meluncurkan koleksi terakhir berupa pakaian perempuan ready-to-wear musim semi.
WWD menyiarkan, Rabu (26/4), koleksi tersebut menampilkan ulang arsip desain favorit Ford dari 13 tahun terakhir yang diperagakan oleh para supermodel termasuk Amber Valletta. Dalam video dan foto yang diabadikan oleh Steven Klein, para model tersebut tampil di dalam etalase kaca sementara Ford berdiri di luarnya seolah-olah seperti seorang konduktor yang menghidupkan para model mengenakan busana rancangannya.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
Sebelum mendirikan label fesyennya sendiri, Ford pernah bergabung dengan Gucci pada 1990 dan menjabat sebagai direktur kreatif untuk Gucci pada 1994. Dia meninggalkan Gucci pada 2004 dan kemudian mendirikan label Tom Ford.
Di samping berkarier di dunia fesyen, Ford juga dikenal sebagai sineas melalui perusahaan produksi miliknya Fade to Black. Kredit karya filmnya termasuk A Single Man (2009) dan Nocturnal Animals (2016). (far)
Baca juga:
Gaya Topi Renang ala Emma Corrin di Karpet Merah Emmy Award 2021
Bagikan
Berita Terkait
UNTOLD Stories: di Balik Outfit Kece Atlet Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025
‘Light and Shape’: ESMOD Jakarta Rayakan Inovasi Mode dari Desainer Muda di Creative Show 2025
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik