Tolak Pembangunan Bandara, Petani Kulonprogo Ancam Mogok Makan


ktivis yang tergabung dalam Wahana Tri Tunggal melakukan aksi unjukrasa di Jl Malioboro, Yogyakarta, Senin (19/20). ( ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
MerahPutih Peristiwa - Ratusan petani dari Kabupaten Kulonprogo melakukan aksi penolakan pembangunan bandara, di depan kantor DPRD DI Yogyakarta, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Senin (26/10). Mereka mengancam akan melakukan aksi mogok makan bila Izin Penetapan Lokasi (IPL) Bandara Kulonprogo setelah kasasi Mahkamah Agung (MA) tetap dijalankan.
"Kami akan tetap bertahan. Aksi ini lanjutan aksi kemarin yang sempat tertunda karena masalah perizinan," tutur juru bicara peserta aksi Santos Muhammad, kepada wartawan di tengah-tengah aksi.
Menurutnya, pemberian izin pembangunan bandara di lahan petani Kulonprogo merugikan masyarakat setempat. Pasalnya, selama ini pertanian menjadi lahan sumber penghidupan.
Santos menjelaskan, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X harus mencabut Surat Keputusan 68/Kep 2015 tentang Izin Penetapan Lokasi (IPL) Pembangunan Bandara. Terkait pembangunan tersebut, ia juga menolak rencana RTRW Kulonprogo.
Ratusan petani Kulonprogo mendatangi DPRD DI Yogyakarta sekira pukul 11.00 WIB. Hingga sore hari, peserta aksi masih bertahan di kantor DPRD. Sebagian dari mereka tampak mengenakan pernak-pernik petani, seperti topi petani, alat tani, beserta spanduk dan poster. (fre)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
