Tokyo Tarot Museum Resmi Dibuka di Jepang
Perusahaan Jepang buka museum tarot pertama. (Foto: Tokyo Tarot Museum)
KARTU tarot dan ramalan tak lagi sekadar fiksi. Kini, mereka bahkan bisa mendapatkan tempat tersendiri di museum. Pertama kalinya, sebuah museum yang didedikasikan untuk kartu tarot dibuka di Tokyo, Jepang. Sangat sempurna untuk mereka yang suka meramal atau mencocokkan sifat sejalan dengan horoskop.
Entah kamu percaya atau tidak pada kekuatan meramal, tak dapat dimungkiri kartu tarot memang karya seni yang indah. Tidak dibuat asal-asalan, kartu ini biasanya diciptakan sedemikian rupa. Dengan berbagai model, bentuk, dan motif yang menjadikannya terlihat cantik.
Baca juga:
Tak jarang kartu tarot digabungkan dengan anime populer seperti Sailor Moon atau kolaborasi gaya seni tradisional khas Jepang bergambar Ukiyo-e. Dan kini, penggemar bisa mengagumi keindahannya dalam bentuk ekshibisi museum. Demikian seperti dilansir dari laman Sora News 24.
Disebut sebagai Tokyo Tarot Museum, pameran ini dibuat oleh Nichiyu. Perusahaan Jepang pertama yang menjual kartu tarot di Negeri Sakura. Nichiyu memang sudah enggak asing lagi dengan benda ini. Mereka sudah mengimpor kartu tarot sejak 1974 dan menjadi pelaku bisnis besar di bidang ini.
Selama dua dekade terakhir, perusahaan yang terletak di Yanagibashi, Taito-Ku, Tokyo itu mengadakan ekshibisi rutin dan acara jualan yang dikenal sebagai Trump and Tarof of the World di toko buku seluruh negeri. Mereka merasa hal ini belum cukup. Oleh sebab itu, lahirlah Tokyo Tarot Museum.
Baca juga:
View this post on Instagram
Pengunjung akan menemukan berbagai koleksi kartu tarot langka dan unik. Kabarnya, Nichiyu akan memamerkan lebih dari 3.000 kartu. Pada satu bagian, tamu bisa melihat-lihat katalog asli dari ribuan kartu yang dijual perusahaan selama bertahun-tahun. Jadi bisa melihat transformasi kartu tarot dari tahun ke tahun. Selain itu, ada pula pilihan buku dan sampel terkait tarot.
Setelah puas berkeliling, pengunjung juga dapat membeli 500 kartu yang sudah tidak dicetak dan sulit ditemukan. Ada pula merchandise original yang bisa dibeli sebagai kenang-kenangan.
Museum yang baru dibuka pada 16 November 2021 itu masih akan terus dikembangkan. Ada rencana untuk menyelenggarakan lokakarya dan kuliah yang menampilkan profesional dunia tarot, layanan tarot dan ramalan pameran seni kartu, pembukaan karya baru oleh seniman, pengembangan barang dagangan yang lebih orisinal, ruang acara, dan layanan penyewaan set pemotretan.
Pengunjung bisa menemukan banyak hal di sini. Bisa juga jadi tempat nongkrongnya para peramal untuk saling belajar dan berbagi. Entah memang peramal profesional atau hanya menyukai dunia ini, penggemar tentunya tak boleh kelewatan mendatanginya.
Tokyo Tarot Museum berada di Yanagibashi, Tokyo. Daerah yang memang terkenal sebagai area peramal sejak pertengahan periode Edo. Lokasi ini juga pernah jadi salah satu distrik geisha di Tokyo. Nuansa dan sejarahnya begitu kental.
Kamu hanya perlu berjalan kaki beberapa menit dari stasiun JR Asakusabashi atau Tokyo Metro Asakusabashi. Sampai saat ini sistem kunjungannya reservasi, jadi pastikan memesan slot terlebih dulu di situsnya dan membayar biaya masuk JPY 500 atau setara dengan Rp 62 ribu. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
Museum MACAN Gelar 2025 MACAN Gala, Hadirkan Lelang dan Penggalangan Dana Seni
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi