TNI Tingkatkan Pertahanan Militer di Pulau Morotai

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 20 November 2015
TNI Tingkatkan Pertahanan Militer di Pulau Morotai

Pesawat Sukhoi TNI AU terbang rendah melintasi dermaga kota Daruba, Pulau Morotai, Kamis (12/11). (ANTARA FOTO/Fanny Octavianus)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Tentara Nasional Indonesia (TNI) meningkatkan status Pulau Morotai dari sisi pertahanan militer. Pulau Morotai yang merupakan salah satu pulau paling utara di Indonesia tersebut sangat strategis dari sisi pertahanan militer.

"Pulau Morotai atau Moroda'i dalam dialek bahasa setempat, sangat strategis dari sisi pertahanan dan militer. Bahkan Jenderal Douglas MacArthur, Panglima Sekutu di Pasifik, menjadikan Pulau Morotai sebagai pijakan penting dalam Perang Pasifik menghadapi Jepang," demikian dilansir Kantor Berita Antara, Jumat (20/11).

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan hal itu. TNI akan meningkatkan pertahanan militer baik pengkalan TNI Angkatan Udara (TNI AU) maupun TNI Angkatan Laut (TNI AL) di Pulau Morotai. Selain itu, pulau yang terletak di Kepulauan Halmahera, Kepulauan Maluku itu kini tengah digelar latihan gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI.

Pulau Morotai merupakan salah satu pulau terbesar di Maluku Utara. Di pulau yang secara administratif kabupaten pecahan dari Kabupaten Halmahera Utara tersebut banyak terdapat tempat-tempat bersejarah peninggalan Perang Dunia (PD) II.

Pulau Morotai menjadi lapangan terbang bagi Jepang selama PD II. Pulau ini kemudian diambil alih Amerika Serikat (AS) pada September 1944 dan digunakan landasan serangan pasukan Sekutu ke Filipina dan Borneo timur pada Mei dan Juni tahun pada awal 1945.

Pulau Morotai merupakan basis serangan ke Jawa pada Oktober 1945 yang ditunda setelah menyerahan Jepang pada bulan Agustus.

"Menurut penduduk setempat, Morotai berasal dari kata Morotia yang artinya tempat tinggal orang-orang moro. Orang moro adalah manusia misterius atau orang hilang (moksa) yang sulit dilihat dengan mata biasa, namun memiliki kebudayaan sebagai kelompok manusia biasa," demikian dilansir situs web resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai.

 

Baca Juga:

 

  1. Panglima TNI Tinjau Kesiapan Kapal Perang di Surabaya
  2. TNI AL Kerahkan Tujuh Kapal Perang ke Natuna
  3. Aksi Koboi Anggota TNI, Perketat Mekanisme Pinjam Senjata
  4. Panglima TNI Minta Maaf Atas Penembakan terhadap Warga
  5. Jenderal Gatot Nurmantyo: Panglima TNI Pertama Seorang Santri
#Pulau Morotai #Gatot Nurmantyo
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Kabupaten Pulau Morotai Diguncang Gempa 6,2 Magnitudo
Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami dan sampai dengan pukul 04.55 WIT hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Frengky Aruan - Selasa, 04 Februari 2025
Kabupaten Pulau Morotai Diguncang Gempa 6,2 Magnitudo
Indonesia
Viral, Oknum Camat di Morotai Malut Diduga ‘Serangan Fajar’ Jelang Pilkada 2024
Camat di Pulau Morotai diduga bagi-bagi uang jelang Pilkada 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 November 2024
Viral, Oknum Camat di Morotai Malut Diduga ‘Serangan Fajar’ Jelang Pilkada 2024
Bagikan