TNI Dituding Berpolitik, PKS Sinyalir Jenderal Gatot Disiapkan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 07 Oktober 2017
TNI Dituding Berpolitik, PKS Sinyalir Jenderal Gatot Disiapkan

Presiden Jokowi bersama Panglima Gatot Nurmantyo di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5). (Biro Pers Setpres)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pernyataan kontroversial Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berimbas kepada tudingan miring bahwa TNI sedang dalam pusaran politik.

Menanggapi hal itu, politisi PKS Nasir Djamil menyatakan tudingan tersebut terlalu berlebihan.

Menurutnya, apa yang dilakukan Jenderal Gatot merupakan politik negara. Dan, hal itu wajar dengan maksud mengawal dan menyelamatkan negara.

"Politik negara adalah politik bagaimana dapat mendukung kebijakan negara. Apakah ada kebijakan-kebijakan negara yang ditentang oleh Panglima TNI?" kata Nasir saat mengisi diskusi Politik bukan Panglima di Cikini Jakarta Pusat, Sabtu (7/10).

Jadi, dia menilai sebenarnya TNI ketika berpolitik negara itu menyelamatkan negara melalui apa yang ditentang oleh Panglima.

Nah, terkait hal itu, anggota Komisi III DPR itu menduga Jenderal Gatot sedang dipersiapkan untuk Pilpres 2019 mendatang.

Buktinya, Presiden tidak merasa terganggu dengan tindakan beliau.

"Kalau Presiden merasa terganggu silakan saja diberhentikan atau jangan-jangan memang Panglima ini benar-benar dipersiapkan," ujar dia.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dituding berpolitik gegara sejumlah pernyataan kontroversinya.

Pertama, Gatot menganjurkan nobar film G30S/PKI kepada seluruh anggotanya dan teranyar soal impor senjata ilegal instansi selain militer. (Fdi)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Tudingan Gatot Berpolitik, Fadli Zon: Justru Kepolisian dan Kejagung yang Berpolitik

#Muhammad Nasir Djamil #Jenderal Gatot Nurmantyo
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
PKS Tunggu Keputusan Majelis Syuro untuk Deklarasi Koalisi
Deklarasi Koalisi Perubahan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 hanya tinggal menunggu waktu.
Zulfikar Sy - Senin, 14 November 2022
PKS Tunggu Keputusan Majelis Syuro untuk Deklarasi Koalisi
Bagikan