TKN Cari Orang yang Teriak Tak Pantas ke Anies saat Debat

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 09 Januari 2024
TKN Cari Orang yang Teriak Tak Pantas ke Anies saat Debat

Capres nomor urut satu Anies Baswedan menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc/aa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perilaku tidak terpuji terjadi di panggung debat ketiga Capres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1). Lewat sebuah video di media sosial yang diunggah belum lama ini, diduga seorang pendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran meneriaki sebuah kata-kata tak pantas yang ditujukan kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan.

Menanggapi hal tersebut, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran tengah mencari siapa orang meneriakkan makian tak pantas itu saat momen formal debat kemarin.

"Kami juga sedang mencari siapa yang ngomong itu, mau tak cari orangnya, maksud dan tujuanmu apa, itu juga sedang kami cari," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (8/1)

Nusron pun menyampaikan permohonan maaf bila benar ada pendukung Prabowo-Gibran memaki capres nomor urut 1 ketika debat.

"Kalau ada di antara pendukung kami ngomong seperti itu, saya minta maaf sebagai sekretaris tim," urainya.

Baca Juga:

Debat Capres Ketiga Tidak Membahas Geopolitik yang Harus Dihadapi

Kendati sudah meminta maaf, politikus Golkar ini sebenarnya tak percaya ada pendukung nomor urut 2 melakukan makian terhadap Anies. Sebab, simpatisan Prabowo-Gibran biasanya orang-orang yang santun.

"Tapi, kami tidak yakin ada pendukung kami yang menyampaikan itu, karena itu sedang kami cari, sedang kami lacak," tuturnya.

Sebelumnya, akun X @MurtadhaOne1 membagikan sebuah video yang menampilkan kumpulan pendukung Prabowo-Gibran di arena debat Capres di Istora Senayan, Jakarta.

Terlihat dalam video tersebut pendukung dari pasangan Prabowo-Gibran menggunakan jaket gemoy biru langit. Dalam video tersebut, terdengar suara pria berteriak dengan kata-kata tak pantas yang ditujukan kepada Anies. (asp)

Baca Juga:

Beda dengan Prabowo, Puan Salami Anies Usai Debat Capres

#Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Indonesia
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Mereka perlu diberikan jaminan keselamatan kerja berupa dana santunan kematian hingga beasiswa untuk dua orang anak.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Indonesia
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Batas waktu untuk caleg terpilih melaporkan harta kekayaannya 21 hari sebelum pelantikan pada 1 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Juli 2024
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Indonesia
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Indonesia
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Rekapitulasi suara ulang jenis perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 01 Juli 2024
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Bagikan