Tips Mengemudi Agar Irit Konsumsi BBM
Kenali tips mengemudi irit BBM (Foto: pixabay/free-photos)
SAAT mengemudi jarak jauh, sejumlah orang mengeluhkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros dari biasanya. Hal itu bisa jadi karena berbagai faktor. Untuk mobil semakin irit, ada sejumlah tips mudah yang bisa dilakukan.
Menurut Auto2000, tips pertama yang bisa dilakukan yakni periksa tekanan udara Ban. Ritual memeriksa tekanan udara ban sebelum berkendara kerap terlupakan, padahal sangat mempengaruhi konsumsi BBM.
Baca Juga:
Seperti halnya apabila tekanan udara ban kurang dari yang sudah ditentukan, otomatis ban semakin berat menopang beban mobil. Terlebih bila penumpang di dalam mobil cukup banyak, otomatis bobot bertambah dan mobil butuh asupan bahan bakar lebih untuk berjalan.
Tips yang kedua yakni manajemen perjalanan. Apabila memiliki waktu lebih, sebaiknya kamu pergi lebih awal, agar tidak tergesa-gesa di jalan. Termasuk menghindari macet yang kerap terjadi di jalan yang biasa dilalui. Gunakanlah peta digital untum menentukan rute perjalanan terbaik, agar konsumsi bahan bakar bisa ditekan.
Kemudian, tips yang ketiga ialah menjaga emosi di mobil. Hal ini sifatnya sangat wajib, karena bila emosi, kamu tidak akan bisa mengatur irama mengemudi dan menjadi agresif.
Hal tersebut tak sekadar membuat penggunaan bensin meningkat, emosi pun bisa berujung pada keributan dan kecelakaan lalu lintas. Sebaiknya, jangan terpancing emosi untuk berebut lajur jalan atau menyalip kendaraan lain, yang membuat konsumsi bensin bertambah.
Baca Juga:
Tips yang keempat yakni mengemudi dengan santai dan halus. Setelah menyalakan mesin, tidak perlu terlalu lama untuk berjalan. Pastikan segala keperluan sperti kartu e-toll, dompet, ponsel, dan playlist audio dipersiapkan. Karena membiarkan mobil idle dalam waktu lama bisa menghabiskan bensin sia-sia.
Sebaiknya, berkendaralah dengan santai dan halus ketika menginjak pedal gas. Kemudian, biarkan mobil melaju dengan memanfaatkan momentum. Jangan lupa atur jarak yang pas dengan mobil di depan, sehingga tidak perlu tergesa-gesa menginjak pedal gas maupun pedal rem.
Kemudian, segera matikan mesin saat berhenti lama. Seperti halnya berhenti di mini market atau rest area jalan tol. Hal ini tampak sepele, tapi bila diakumulasi akan terasa keuntungannya.
Tips kelima manfaatkan fitur eco indicator. Pada mobil-mobil keluaran baru, biasanya sudah dilengkapi dengan fitur ECO Indicator. Apabila berhasil berkendara irit bensin, ditandai dengan indkator berwarna hijau. Itu berarti kamu bijaksana dalam mengatur inajakan pedal gas. Apabila kamu sukses membuat ECO Indicator selalu menyala, berarti gaya mengemudi kamu masuk dalam level eco driving.
Kemudian, tips yang keenam yakni service berkala secara rutin. Karena, service berkala bisa mengembalikan performa mesin mobilmu, agar tetap bertenaga dan efisien. Termasuk memastikan komponen pendukung mobil dalam kondisi prima. Positifnya, konsumsi BBM tidak akan berlebihan. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Menkeu Segera Alokasikan Dana Buat Produksi Mobil Maung Buatan Pindad
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo Klaim Telah Memulai Langkah Awal Hadirkan Mobil Buatan Indonesia, Ditargetkan 3 Tahun Sudah Bisa Produksi
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
KPK Kembalikan Toyota Alphard Milik Immanuel Ebenezer, Ternyata Mobil Sewaan