Tiongkok Pamerkan Prototipe Kereta Berkecepatan hingga 620 km/jam


Kereta ini memiliki kecepatan sangta tinggi. (Foto: nbcnews.com)
TIONGKOK telah meluncurkan prototipe kereta Maglev berkecepatan tinggi baru yang mampu mencapai kecepatan 620 kilometer per jam. Kereta ini beroperasi dengan tenaga superkonduktor suhu tinggi (HTS) yang membuatnya terlihat seolah-olah melayang di sepanjang jalur magnet.
Prototipe ramping sepanjang 21 meter (69 kaki) itu diluncurkan ke media di kota Chengdu, Provinsi Sichuan, pada pekan lalu. Selain itu, peneliti universitas membangun rel sepanjang 165 meter (541 kaki) untuk mendemonstrasikan seperti apa penampilan kereta tersebut sambil merasakan perjalanan. Demikian diberitakan Xinhua News yang dikelola pemerintah.
Baca juga:
Profesor He Chuan, wakil presiden Southwest Jiaotong University yang mengerjakan prototipe mengatakan kepada wartawan, kereta itu bisa mulai beroperasi dalam waktu 3-10 tahun.

"Sichuan memiliki sumber bumi yang kaya, yang sangat bermanfaat bagi pembangunan jalur magnet permanen kami, sehingga mendorong pengembangan eksperimen ini lebih cepat," dia menambahkan seperti diberitakan cnn.com (19/1).
Tiongkok adalah rumah bagi jaringan rel berkecepatan tinggi terbesar di dunia, yang membentang lebih dari 37.000 kilometer, dan kereta api yang beroperasi secara komersial tercepat: maglev Shanghai.
Baca juga:
Kereta Maglev berkecepatan tinggi pertama di negara itu mulai beroperasi pada tahun 2003. Melaju dengan kecepatan tertinggi 431 kilometer per jam, kereta ini menghubungkan Bandara Pudong Shanghai dan Jalan Longyang di sisi timur Shanghai.
Tiongkok sangat ingin melakukan perbaikan infrastruktur lebih lanjut menjelang Olimpiade Musim Dingin 2022, yang akan berlangsung di Beijing.

Tahun lalu, Tiongkok meluncurkan jalur kereta api berkecepatan tinggi 174 kilometer yang menghubungkan Beijing dengan kota tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022 Zhangjiakou, memotong waktu perjalanan antara keduanya dari tiga jam menjadi 47 menit.
Awal bulan ini, negara itu meluncurkan kereta peluru yang dirancang khusus untuk menahan suhu beku. Kereta CR400AF-G dapat melakukan perjalanan hingga 350 kilometer per jam dalam cuaca sedingin -40 derajat Celcius.
Kereta ini akan berjalan pada rute antara Beijing, Shenyang dan Harbin. Harbin memiliki cuaca sangat dingin sehingga menjadi tuan rumah festival salju dan es tahunan. (Aru)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025

Spesifikasi Lengkap iPhone 17: Hadir dengan Layar Lebih Besar dan Kamera Super Canggih

iPhone 17 Air Resmi Rilis dengan Bodi Tertipis, ini Spesifikasi dan Harganya

iPhone 17 Pro dan 17 Pro Max Punya Desain Baru, Pakai Chip A19 Pro dan Kamera 8x Zoom

iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan
