Tingkatkan Imun di Masa Pandemi, Ayo Bersilaturahim

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 24 Mei 2020
Tingkatkan Imun di Masa Pandemi, Ayo Bersilaturahim

Bersilaturahim di hari raya banyak manfaatnya. (foto: ikhtisarislami)

Ukuran:
14
Audio:

BAGI muslim, Hari Raya Idul Fitri wajib diisi dengan tradisi silaturahim. Ajang bertemu dan saling mengunjungi tersebut memang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Sayangnya, di masa pandemi ini, silaturahim tak bisa dilakukan secara langsung. Meskipun demikian, silaturahim daring via video call atau sambungan Zoom tetap memungkinkan kamu bersua dengan keluarga besar dan berbagi kabar.

BACA JUGA: Tutorial Silaturahmi Virtual Kekinian Saat Pandemi Virus Corona

Ada baiknya kamu enggak melewatkan silaturahim di masa pandemi ini. Pasalnya, kegiatan satu ini punya banyak manfaat. Berikut manfaat silaturahim bagi kesehatan, seperti dilansir Go-Dok.


1. Meredakan stres dan rasa cemas

Bersilaturahim meredakan rasa cemas. (foto: the spruce)

Selama ini kamu mungkin mengalami banyak masalah secara bertubi-tubi dalam kehidupan. Tentu masalah yang bejibun akan membuat kamu merasa stres dan merasa cemas dalam memikirkan jalan keluarnya. Para ahli setuju bahwa bersosialisasi dan bersilaturahim dengan keluarga atau teman dekat dapat meringankan beban serta mengurangi rasa stres itu sendiri.


2. Memecahkan masalah

family gathering
Bisa jadi tempat menemukan solusi. (foto: Bethesda health.org)

Apakah saat ini kamu punya satu masalah yang sepertinya sulit untuk dipecahkan? Jika iya, bersilaturahim bisa jadi merupakan cara untuk mendapatkan pencerahan. Pasalnya, ketika bersilaturahim, kamu dan sanak saudara akan bercerita tentang berbagai macam hal. Tak tertutup kemungkinan di sela-sela obrolan tersebut terselip sesuatu yang bisa menjadi ide dalam memecahkan masalah kamu.


3. Membuat umur lebih panjang

silaturahim
Yang banyak bersosialisasi cenderung panjang umur. (foto: nu online)

Para ahli menyatakan bahwa melalui pengamatan, mereka yang banyak bersosialisasi cenderung berumur lebih panjang jika dibandingkan dengan mereka yang gemar mengisolasi diri.


4. Meningkatkan sistem imun

Bagi lansia, bersilaturahim meningkatkan sistem imun. (foto: pixabay)

Interaksi sosial dengan manusia lain memiliki keterkaitan yang sangat kuat dengan sistem imun kamu. Semakin banyak kamu bersosialisasi, akan semakin besar kesempatanmu untuk memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Hal itu terutama berlaku bagi kamu yang telah menginjak usia senja. Dengan bersilaturahim, lansia akan lebih kuat untuk mengatasi flu, pilek, dan bahkan mungkin penyakit kanker.


5. Meminimalisasi risiko demensia

old woman
Silaturahim punya manfaat positif bagi otak. (foto: pixabay/silviarita)

Menurut para ahli, banyak bukti menunjukkan manfaat positif sosialisasi bagi kesehatan otak. Mereka yang sering bersilaturahim dan aktif secara sosial, memiliki daya ingat serta kemampuan kognitif yang lebih baik. Hal itu bisa mengurangi risiko terkena demensia dalam jangka panjang.


6. Baik untuk kesehatan mental

Bertemu dan berinteraksi lewat silaturahmi baik untuk kesehatan mental. (foto: videoblocks)

Secara keseluruhan, dari mengurangi rasa depresi, stres serta kecemasan akan suatu masalah, silaturahim memang baik untuk kesehatan jiwa kamu. Tak hanya itu, bercengkerama dengan kawan sejawat dan sanak saudara juga dapat meningkatkan mood serta menimbulkan perasaan bahagia.

Yuk, bersilaturahim dengan keluarga dan kawan di hari raya.(*)

BACA JUGA: Deretan Penyakit yang Mengintai Saat Lebaran Ini Perlu Diwaspadai

#Idul Fitri #Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Berita Foto
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Suasana pekerja kantoran saat jam pulang kerja di Trotoar Jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 09 April 2025
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Berita Foto
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Suasana kemacetan lalu lintas saat pulang kerja di Kawasan Senayan, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
Indonesia
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Untuk peningkatan lalu lintas kendaraan tertinggi terjadi pada H+2 atau tanggal 3 April 2025 yakni sebanyak 23.777 kendaraan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
Tradisi
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Sesuai namanya, Bakdan Sapi merupakan perayaan khusus untuk hewan ternak milik warga, terutama sapi.
Dwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
Lebaran Sapi, Tradisi Unik Warga Lereng Merapi Boyolali Rayakan Hewan Ternak
Indonesia
Pram-Doel Gelar Halalbihal Dengan Pegawai, 2,37 Persen Pegawai Tidak Hadir Hari Pertama Kerja Usai Libur.
Meski masih diizinkan untuk bekerja dari mana saja (WFA), persentase ketidakhadiran pegawai Pemprov DKI terbilang kecil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Pram-Doel Gelar Halalbihal Dengan Pegawai, 2,37 Persen Pegawai Tidak Hadir Hari Pertama Kerja Usai Libur.
Bagikan