Tingkat Konsumsi Buah Masyarakat Indonesia Rendah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 06 Desember 2016
Tingkat Konsumsi Buah Masyarakat Indonesia Rendah

Beragam jenis buah segar yang dipamerkan di Taman Buah Mekarsari, Bogor. (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Keuangan - Tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia masih tergolong rendah. Melihat rekomendasi dari Food and Agriculture Organization (FAO), konsumsi buah per kapita masih di bawah 50 persen.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, ada dua kategori buah yaitu lokal dan impor. Keduanya cukup banyak beredar di pasar.

"Ini terlihat dari tingkat produksi buah di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 18,49 ton sehingga ketersediaan buah di pasar mencapai 75,91 kg per kapita per tahun. Sedangkan impor buah angkanya mencapai 300 ribu ton," kata Tulus saat memberikan paparan di acara talkshow "Menyoal Tingkat Keamanan pada Buah" di Bakoel Kopi, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (5/12).

Tulus menjelaskan, kesadaran masyarakat atas konsumsi buah masih terbilang rendah. "Dari data Kementan diketahui bahwa tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia hanya 34,55 kg per kapita per tahun. Sedangkan rekomendasi FAO sebesar 73 kg per kapita per tahun. Artinya, ada keterasediaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan buah segar di masyarakat," tuturnya.

Menurut Tulus, pemerintah mampu menjamin buah yang beredar aman untuk dikonsumsi masyarakat. "Dari hasil kajian, YLKI mendesak kepada pemerintah untuk segera melakukan rantai distribusi buah segar, khususnya buah lokal. Selain untuk menjamin kualitas buah yang dikonsumsi masyarakat tetap segar, juga memangkas biaya distribusi," terangnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Hasil Pengujian YLKI Buah Adanya Kandungan Formalin
  2. YLKI Temukan 3 Indikator Buah Beredar Tidak Layak Konsumsi
  3. Buah Berenuk, Si Penyubur di Taman Buah Mekarsari
  4. Taman Buah Mekarsari, Pusat Pelestarian Buah-buahan Tropika Terbesar Dunia
  5. Ingin Makan Buah Gratis? Datanglah ke Acara Fruit Indonesia 2016 di Senayan
#YLKI #Konsumsi Buah
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
YLKI mencatat soal polemik beras, pada sisi konsumen definisi stok beras melimpah seharusnya bukan hanya berada di hulu/gudang saja melainkan harus tersedia di pasaran.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
Indonesia
Soal Penyesuaian Tarif Air, YLKI: Kualitas Layanan dan Distribusi Harus Baik
Survei YLKI menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan PAM Jaya merasa tarif air yang ada sudah cukup wajar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Januari 2025
Soal Penyesuaian Tarif Air, YLKI: Kualitas Layanan dan Distribusi Harus Baik
Indonesia
Tarif KRL Orang Miskin dan Kaya Ciptakan Ketidakadilan
Namun, rencana pembedaan tarif KRL bagi 'Si Kaya' dan 'Si Miskin' menuai polemik. Sebab, hal ini bisa menciptakan ketidakadilan bagi para pengguna KR
Andika Pratama - Kamis, 05 Januari 2023
Tarif KRL Orang Miskin dan Kaya Ciptakan Ketidakadilan
Indonesia
YLKI Buka Posko Pengaduan Saldo Kartu TransJakarta Terpotong 2 Kali
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membuka posko aduan bagi pengguna TransJakarta yang merasa dirugikan dengan sistem baru pada 4 Oktober 2022 lalu.
Zulfikar Sy - Selasa, 11 Oktober 2022
YLKI Buka Posko Pengaduan Saldo Kartu TransJakarta Terpotong 2 Kali
Bagikan